GenPI.co - Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang pada Selasa (26/3).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut 9 daerah di antaranya ditetapkan berstatus siaga dan waspada.
Dikutip laman resmi BMKG, daerah yang berstatus siaga dampak cuaca ekstrem adalah Provinsi Jawa Barat.
Dampak cuaca ekstrem dapat berujung bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung dan sejenisnya.
Selain itu, daerah berstatus waspada meliputi Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua.
Sedangkan sejumlah daerah diprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, seperti di Denpasar, Bengkulu, Gorontalo, Pontianak, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, dan Medan pada pagi-siang hari.
Wilayah yang diprediksi hujan ringan berawan pada sore hingga malam hari, yakni Palembang, Padang, Manado, Kendari, Makassar, Mamuju, Semarang, Samarinda, dan Tarakan.
Adapun DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan pada pagi hari, namun mengalami hujan ringan dan berawan tebal pada sore hingga malam hari.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan potensi terjadinya cuaca ekstrem dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah.
Hal ini akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Dwikorita menyebut ada 3 bibit siklon tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P.
Bibit siklon tropis ini termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia.
Kondisi ini menunjukkan pengaruh terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News