Tetap Waspada! Gunung Semeru Erupsi Selama 118 Detik

16 April 2024 05:40

GenPI.co - Gunung Semeru kembali erupsi selama 118 detik pada Senin (15/4) malam pukul 21.31 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, mengatakan tinggi kolom erupsi tidak teramati.

"Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 118 detik," kata dia, dikutip Selasa (16/4).

BACA JUGA:  Tak Cuma Erupsi, Aktivitas Gunung Semeru Didominasi Gempa Letusan

Sigit menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III.

Dengan demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

BACA JUGA:  Tetap Waspada! Gunung Semeru Erupsi 3 Kali dalam 3 Jam

Di luar jarak itu, masyarakat diminta dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal ini karena wilayah ini berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Selain itu, masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru.

Wilayah ini rawan terhadap bahaya lontaran batu (material pijar) dari erupsi Gunung Semeru.

Sigit menyebut sejak 1 Januari hingga 15 April 2024 pukul 23.00 WIB, jumlah letusan Gunung Semeru tercatat sebanyak 174 kali.

Menurut dia, belum ada dampak signifikan yang memengaruhi aktivitas warga setempat.

Di samping itu, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Semeru.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co