GenPI.co - Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan peningkatan jumlah gempa Gunung Ruang ini terjadi pascagempa tektonik yang mengguncang Maluku Utara pada 9 dan 14 April 2024.
"Aktivitas vulkanik sampai pada 15 April 2024 masih didominasi gempa tektonik jauh. Namun, pascagempa tektonik dan terasa di area Gunung Ruang tercatat kenaikan jumlah gempa vulkanik dalam," kata dia, dikutip Rabu (17/4).
Wafid menjelaskan gempa vulkanik dalam biasanya berkaitan dengan proses migrasi magma dari kedalaman dalam menuju kedalaman dangkal.
"Potensi bahaya Gunung Ruang yang mungkin terjadi berupa erupsi eksplosif," imbuh dia.
Dia membeberkan jumlah gempa vulkanik dalam tercatat 4 kali pada 10 April 2024.
Setelah itu, gempa kembali terjaid sebanyak 5 kali pada 11 April 2024 lalu 5 kali pada 12 April 2024.
Selanjutnya, gempa terjadi 23 kali pada 14 April 2024 dan 146 kali gempa vulkanik dalam pada 15 April 2024.
Sebagai informasi, Gunung Ruang merupakan gunung api bertipe strato dengan tinggi 725 meter di atas permukaan laut.
Erupsi Gunung Ruang terakhir terjadi pada tahun 2002 lalu. Saat itu terjadi erupsi eksplosif disertai awan panas yang mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman.
Saat ini aktivitas Gunung Ruang naik dari level I atau normal menjadi level II atau waspada.
"Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual dan kegempaan yang signifikan," jelas Wafid.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News