Pendongeng Bali Made Taro Dianugerahi Lifetime Achievement Award

24 Oktober 2019 19:08

GenPI.co - Betapa bahagianya Made Taro, pendongeng legendaris di Bali. Tak tanggung-tanggung, ia mendapat penghargaan pencapaian sepanjang masa atau Lifetime Achievement Award dari Ubud Writers & Readers Festival (UWRF).

“Menerima penghargaan ini, saya terkejut sekaligus gembira. Namun, dalam hati saya juga bertanya-tanya apa sebabnya saya diberi penghargaan," kata Made, baru-baru ini.

Pria yang kini berusia 80 tahun tersebut, dinilai berjasa dalam melestarikan cerita rakyat dan dongeng lisan, khususnya di Bali.

Made Taro lahir di Sengkidu, Bali Timur. Suatu tempat yang dekat dengan kampung tua Tenganan, Candidasa, dan Taman Sukasada Ujung. 

BACA JUGA: Jangan Baper! Coldplay Ungkapkan Perasaan di Album Everyday Life

Ia awalnya tertarik dengan bidang arsitektur, tetapi akhirnya memilih aktif menulis puisi dan dongeng. 

Berbagai buku dongeng tradisional telah ditulisnya, begitu pula lagu dan permainan yang terinspirasi dari dongeng.

Judul buku yang ia tulis antara lain “Dari Goak Maling Taruh Sampai Goak Maling Pitik”, “Dari Ngejuk Capung Sampai Ngejuk Lindung”, “Mengapa Manusia Tidak Melihat Dewa?”, dan “Mendongeng Lima Menit”. Sejak 1973, Made Taro telah menerbitkan lebih dari 40 buku.

BACA JUGA: Lulus dari JKT48, Shinta Naomi Menekuni Seni Peran

Atas karya-karyanya itu, Made Taro kerap menerima penghargaan. 

" UWRF membuat saya semangat, sehingga saya lupa saya sudah tua,” kata Made Taro.
Sebelumnya Lifetime Achievement Award diberikan kepada Sapardi Djoko Damono pada 2018, dan Almarhumah NH. Dini di 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Robby Sunata
made taro   pendongeng   nh dini   sastra   bali   cerita  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co