Macan Tutul dan Macan Kumbang Terekam Kamera Pemantau di Gunung Gede Pangrango

27 Mei 2024 10:30

GenPI.co - Sepasang macan tutul dan macan kumbang tertangkap kamera pemantau (CCTV) di kawasan Gunung Gede Pangrango.

Maka dari itu, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melarang pendaki membuang sisa makanan supaya macan ini tidak mendekati jalur pendakian.

Kepala Balai Besar TNGGP Cianjur Sapto Aji mengatakan keberadaan macan ini jauh dari jalur pendakian.

BACA JUGA:  TNGGP Sanksi 6 Pendaki Nyalakan Bom Asap di Puncak Gunung Gede

Namun demikian, pihaknya mengantisipasi agar hewan dilindungi itu tidak sampai terganggu dan berubah pola hidup di alamnya di Gunung Gede Pangrango.

"CCTV yang terpasang sangat jauh dari jalur pendakian, namun kami tetap melarang pendaki menyisakan makanan atau sampah yang dapat menarik perhatian hewan yang hidup di habitat aslinya," kata Sapto, dikutip Senin (27/5).

BACA JUGA:  BB TNGGP Cianjur Buka Kembali Pendakian Gunung Gede Pangrango

Sapto menjelaskan pihaknya mencatat saat ini ada 24 ekor macan tutul dan macan kumbang di kawasan Gunung Gede Pangrango.

Akan tetapi, pihaknya akan melakukan survei jumlah macan tutul di Pulau Jawa termasuk di kawasan TNGGP.

BACA JUGA:  Lakukan Pendakian Ilegal di Gunung Gede Pangrango, 11 Pendaki Masuk Daftar Hitam

Di sisi lain, dari hasil rekaman kamera pengintai terlihat seekor macan tutul berjalan di tengah hutan.

Selanjutnya, dalam CCTV terlihat macan tutul berwarna hitam di belakangnya sambil mendekati kamera yang terpasang.

"Macan berwarna hitam merupakan spesies macan tutul, namun pigmen kulit menjadikannya berwarna hitam atau kalau masyarakat menyebutnya macan kumbang. Kami belum mengetahui apakah kedua macan tutul merupakan pasangan jantan dan betina atau induk dan anak," ungkap dia.

Sapto membeberkan perkembangbiakan macan tutul di Gunung Gede Pangrango terjadi secara alami.

"Belasan petugas melakukan pengawasan dan pengamanan habitat hewan langka dan dilindungi itu," imbuh dia.

Dia kembali menegaskan keberadaan macan tutul ini sangat jauh dari jalur pendakian.

Secara naluri, satwa liar ini biasanya justru menghindari manusia.

"Pendaki jangan menyisakan atau memberikan makanan saat menemukan hewan di taman nasional karena nanti mereka ada di sekitar jalur pendakian," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co