Investor AS Yakini Tak Ada Resesi 2020, Indeks S&P ke Rekor Baru

29 Oktober 2019 07:22

GenPI.co - Indeks S&P 500 di bursa Amerika Serikat (Wall Street) menembus rekor level tertinggi sepanjang masa, di saat kalangan investor meyakini resesi tak akan tejadi pada 2020.

Pada penutupan perdagangan Senin atau Selasa pagi, indeks S&P 500 naik 0,56 persen ke 3.039,42.

“Beberapa CEO dari S&P menyampaikan bahwa mereka tidak melihat indikasi resesi. Mereka berpikir ekonomi Amerika dan konsumen sedang berada dalam kondisi yang cukup baik,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (29/10/2019).

Kekhawatiran adanya resesi mengemuka akhir-akhir ini, namun kalangan investor meyakini yang terjadi adalah ekonomi yang melambat.

BACA JUGA: IHSG Diramal Kembali Menguat, Bisa Tembus 6.300 Lagi Nggak Ya!

Para CEO mengungkapkan nada yang lebih optimistis bahwa akan tercipta pasar yang lebih baik, termasuk pada 2020.

Terbukti, dari perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan, hanya 32 perusahaan di AS yang mengalami perlambatan.

“Tentu bukan berarti menutup mata terkait potensi resesi yang terjadi, namun lebih memilih untuk tetap optimis namun realistis,” papar Nico.

Begitu juga dengan kondisi ekonomi di dalam negeri, Nico mengemukakan kinerja perusahaan kuartal III/2019 menjadi fokus pelaku pasar, guna mengukur dampak dari melemahnya permintaan pada pasar global. 

BACA JUGA: IHSG Lanjut Menguat Tapi Belum Injak 6.300

“Beberapa perusahaan dalam sektor perbankan, industri konsumsi masih membukukan pertumbuhan. Namun, tidak signifikan,” katanya. 

Saat pasar menunggu kinerja emiten kuartal III/2019, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2019) bergerak di kisaran 6.232 - 6.342.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas,” ujar Nico.

PT Pilarmas Investindo Sekuritas pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham INDY, GGRM, ERAA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
resesi   perang dagang   as   china   ekonomi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co