Vina Garut Diisukan Tertular HIV/AIDS, ini Sejarah Penyakit itu

30 Oktober 2019 08:48

GenPI.co - Vina Garut adalah menjadi salah satu kunci yang populer di laman pencarian Google sejak Agustus silam. Netizen rupanya masih penasaran dengan video panas yang diperankan olehnya bersama beberapa pria.

Namun kabar terbaru, kondisi kesehatan Vina Garut dikabarkan menurun. Publik langsung berspekulasi jika perempuan yang belum genap 20 tahun itu tertular virus HIV.

BACA JUGA: Vina Garut Mengeluh Sakit, Ketularan HIV? Ini Penyebabnya

Pasalnya, salah satu pemeran video panas bersamanya yang bernama Rayya diketahui meninggal baru-baru ini lantaran penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome  alias AIDS.

AIDS sendiri  adalah suatu kumpulan gejala penyakit akibat kerusakan sistem kekebalan tubuh.  Kerusakan sistem kekebalan itu  disebabkan oleh virus  Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Penyakit yang menjadi isu global ini pertama kali muncul  di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo pada tahun 1920. Kala itu, dilaporkan adanya penyebaran infeksi virus simian immunodeficiency viruses (SIV)dari simpanse dan gorila kepada manusia.

Lalu,  kasus kematian mendadak dengan gejala-gejala khas hilang begitu saj. Hal itu membuat penyakit tersebut  dianggap tidak menjadi ancaman.

Kemudian pada tahun 1981, ditemukan infeksi paru yang amat jarang yang disebut pneumocystis carinii pneumonia (PCP). Penyakit ini terjadi pada lima orang pemuda homoseksual yang sebelumnya tidak memiliki masalah kesehatan di Los Angeles.

Saat yang bersamaan, di New york  dilaporkan  adanya jangkitan kanker ganas yang disebut dengan sarcoma kaposi. Penyakit ini juga menyerang sekelompok pria homoseksual.

Penyakit-penyakit yang dilaporkan tersebut ternyata memiliki hubungan dengan adanya kerusakan berat pada sistem kekebalan tubuh.

Infeksi semakin meluas. Dilaporkan 270 kasus pasien dengan kerusakan kekebalan tubuh pada akhir tahun 1981.

BACA JUGA: Permintaan Terakhir Mantan Suami Vina Garut Sebelum Meninggal

Pada akhir tahun tersebut pertama kali didapati kasus PCP pada orang yang menggunakan narkoba suntik.

Pada awal tahun 1983 ditemukan adanya penularan virus ini melalui hubungan heteroseksual dari laki-laki kepada perempuan.

Pada tahun itu  pula diketahui pertama kali bahwa penyakit ini dapat ditularkan melalui ibu pada bayi yang dikandungnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co