AHY Jalani Ujian Calon Doktoral di Unair

22 Agustus 2024 21:50

GenPI.co - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti ujian kelayakan untuk gelar doktoral di Universitas Airlangga, Surabaya, pada Kamis (22/8).

AHY menulis disertasi berjudul "Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".

"Alhamdulillah didampingi profesor, penguji yang luar biasa dalam ujian kelayakan bisa menjalankan salah satu tahapan yang penting yaitu ujian kelayakan di program doktoral pengembangan sumber daya manusia," kata AHY.

BACA JUGA:  All Eyes on Papua Viral, Menteri AHY Buka Suara Alih Fungsi Hutan Adat Papua

AHY menjealskan dia bersemangat untuk terus menimba ilmu, sekaligus turut berkontribusi secara akademis.

"Kita tahu bahwa cita-cita besar tadi tidak bisa tercapai dengan sendirinya sehingga dibutuhkan SDM bangsa yang unggul diberbagai sektor profesi dan juga kita ingin industri Indonesia semakin maju,” papar dia.

BACA JUGA:  AHY Bongkar Kasus Mafia Tanah Terbesar di Grobogan Jateng, Rugikan Negara Rp3,41 Triliun

AHY mengingatkan negeri ini butuh SDM yang memiliki daya saing.

“Itu semua butuh kepemimpinan, butuh orkestrasi yang serius di semua tataran nasional, provinsi, kabupaten/kota hingga akar rumput," imbuh dia.

BACA JUGA:  SBY Absen dalam Upacara HUT RI di IKN, AHY Ungkap Alasannya

Di sisi lain, dia bangga bisa sekolah di Unair dan semoga bisa semakin berkelas dunia.

"Kita ingin Indonesia maju dengan cara lompatan transformasi ekonomi yang mutlak harus dilakukan. Masih banyak pekerjaan rumah meskipun ekonomi semakin kuat, pertumbuhan harus tinggi, pendapatan perkapita harus semakin baik, kesejahteraan pendidikan harus semakin terjangkau bagi masyarakat," ungkap dia.

Menurut dia, SDM di Indonesia tidak hanya memiliki keunggulan komparatif, tetapi juga keunggulan kompetitif yang perlu diorkestrasi.

"Perlu dipetakan dengan baik masalahnya kemudian dibuat kebijakannya, strategi dan blue print nya. Itu tadi semua membutuhkan penelitian yang komprehensif dengan banyak faktor. Seperti sekarang ini masih ada miss and match antara dunia industri dengan dunia pendidikan," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co