Menyoal Larangan PNS Bercadar, Ini Dia Respons Menhan Prabowo

01 November 2019 03:25

GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku belum mengetahui larangan pengguna cadar atau niqab, yang diwacanakan Menteri Agama Fachrul Razi. 

Prabowo Subianto hanya memberikan respons singkat ketika ditanya pendapatnya sebagai pimpinan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Saya belum dengar itu, nanti saya pelajari dulu," jawab Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10).

BACA JUGA: Analisis Pengamat, Tokoh Ini yang Lebih Baik Jadi Wantimpres

Terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, menilai wacana itu sah-sah saja. Apalagi setiap pimpinan kementerian, lembaga maupun instansi swasta punya hak mengatur cara berpakaian.

Namun demikian, pihaknya masih akan mengkaji apakah larangan bagi pengguna niqab juga akan diberlakukan sama di KemenPAN-RB. Sebab, selama ini di kementeriannya semua pegawai mengikuti aturan. Termasuk boleh pakai jilbab.

"Saya kira sah-sah saja kalau Pak Menteri Agama mengeluarkan larangan. Kalau saya buat diklat di kantor ya semua harus ikuti aturan, harus putih-putih kah, atau pakaian batik, semua ikuti aturan," kata Tjahjo menanggapi, di Istana Negara.

BACA JUGA: Mau Tahu Kekayaan Kapolri Terpilih Komjen Idham Azis? Silau Guys…

Saat ditanya bahwa penggunaan cadar terkait dengan kepercayaan, Tjahjo tidak mempersoalkan hal itu. Namun untuk pegawai kantoran tentu ada aturan yang harus diikuti.

"Mau pakai ya silakan, tapi di rumah sendiri dong. Kalau Anda pegawai kantor, harus punya aturan. Mohon maaf, orang mau bercadar di rumah boleh. Tapi kalau pegawai saya mau bercadar, saya mau lihat gimana ya? Saya kan punya aturan dong," tutupnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co