GenPI.co - Kisah pilu band Seventeen ketika berada di Tanjung Lesung, Anyer, Pandeglang, Banten 22 Desember 2018, akan segera dituangkan dalam film bertajuk Kemarin.
Tragedi yang menelan sahabat dan istri tercinta Ifan Seventeen akan menjadi inti dari film tersebut.
Meski tidak mudah melupakan mimpi buruk tersebut, Riefan Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan mencoba tegar dan kembali melanjutkan hidup.
BACA JUGA: Penerawangan Mbah Mijan: Barbie Kumalasari Tak Tahan Sendiri…
Tak sendiri, Ifan Seventeen juga ditemani Juliana Moechtar atau istri mendiang Herman Sikumbang (Gitaris Band Seventeen) untuk mengenalkan film dokumenter Band Seventeen.
Berikut 5 fakta tentang film Kemarin.
1.Didedikasikan Untuk Orang Terdekat
Salah satu adegan teaser film Kemarin, film ini benar-benar menggambarkan kondisi menyayat hati saat Ifan Seventeen harus kehilangan sahabat dan istrinya sekaligus.
BACA JUGA: Jika Kamu Merasa Kena Pelet, Ini 6 Jenis Tanaman Penangkalnya
Dalam kejadian nahas itu Ifan Seventeen harus menelan pil pahit karena kehilangan Dylan Shara (istri Ifan) dan beberapa sahabatnya seperti Andi (drum), Bani (bass), Herman Sikumbang (gitar) dan serta road managernya.
2.Teaser film Disambut Antusias
Baru dirilis pada Selasa (29/10), teaser film Kemarin sudah sukses ditonton 39 ribu penonton yang diunggah di channel YouTube MAHAKARYACHANNEL.
3.Gandeng Upie Guava
Tak main-main, film Kemarin ini disutradarai oleh Upie Guava yang terkenal sebagai sutradara musik papan atas Indonesia. Selain itu, film ini juga memiliki dua produser yakni Mahakarya Pictures dan Mahaka Radio Integral.
BACA JUGA: Sah! Gebby Vesta Jadi Wanita: Jangan Panggil Waria Atau Bencong
4.Durasi film 55 Menit
Bukan sekadar film biasa, film ini bersumber dari video dokumentasi yang dimiliki manajemen Seventeen. Jadi, dapat dikatakan film ini sangatlah real mengangkat kisah perjalanan Band Seventeen dari awal hingga beberapa personel diterjang bencana tsunami.
5.Film Tayang Desember 2019
Film dokumenter tersebut menceritakan perjalanan Seveenten sejak berdiri pada 2003 hingga tragedi Tsunami itu memisahkan mereka. Film tersebut direncanakan akan tayang di 22 Desember 2019 alias tepat satu tahun bencana tsunami terjadi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News