Pertamina Sidak Uji Tera di 128 SPBU Jateng & DIY, 4 SPBU Kena Sanksi

23 November 2024 14:30

GenPI.co - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 128 SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Pertamina melakukan pengecekan uji tera pada SPBU pada Rabu (20/11) dan Kamis (21/11).

Executive General Manager PT Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa, mengatakan sidak ini untuk memastikan kesiapan SPBU dalam rangka melayani pelanggan saat libur Nataru.

BACA JUGA:  Selewengkan Penyaluran BBM Bersubsidi, Ratusan SPBU di Jateng dan DIY Kena Sanksi

“Pada Hari Rabu (20/11) kami melakukan sidak di 128 SPBU di Jateng dan DIY. Dari hasil sidak ini dapat kami pastikan bahwa SPBU memiliki takaran tera yang pas sesuai ketentuan dan dalam kondisi prima untuk melayani masyarakat,” kata dia, dikutip Sabtu (23/11).

Aribawa mengungkapkan pengujian tera ini dilakukan untuk memastikan sarana dan fasilitas di SPBU Provinsi Jateng dan DIY dalam kondisi siap.

BACA JUGA:  Wah! 4 SPBU Ketahuan Curang Jelang Lebaran, Mendag Ungkap Modusnya

“Libur Nataru menjadi momen masyarakat untuk melakukan berpergian liburan, dan biasanya momen ini juga berbarengan dengan libur sekolah. Kami bersiap menyambut pelanggan yang berpergian liburan dengan menyiapkan SPBU agar prima ketika menyambut masyarakat membeli BBM,” papar dia.

Dia mengungkapkan pengujian tera diharapkan dapat memastikan takaran SPBU saat melayani masyarakat pas dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.

BACA JUGA:  Memperluas Layanan, Yup Beri Kemudahan Pembayaran BBM di SPBU BP

Di sisi lain, dalam sidak baik ini ditemukan 4 SPBU di Provinsi Yogyakarta yang dilakukan pembinaan atau kena sanksi.

SPBU yang dilakukan pembinaan adalah SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.

Pembinaan yang dilakukan adalah penutupan SPBU hingga waktu yang belum ditentukan.

"Pembinaan terhadap keempat SPBU tersebut dilakukan karena keempat SPBU itu ditutup karena terdapat temuan terhadap peralatan yang tidak sesuai standar khurusnya pada alat ukur atau tera takaran BBM. Ini menjadi bentuk komitmen kami bahwa SPBU yang tidak menjalankan operasional sesuai dengan prosedur, maka akan dilakukan pembinaan," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co