GenPI.co - Setelah anggaran janggal Aibon, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, kembali bersuara keras. PSI meminta Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E pada 2020.
Lantas apa yang membuat PSI begitu ngotot mendorong pembatalan balap Formula E? Bukankah itu akan berdampak positif bagi perekonomian DKI?
BACA JUGA : PSI: Anies Baswedan Tidak Transparan Soal Anggaran
Alasan pertama PSI, yang dipakai uang rakyat. Dan saatbturun ke bawah, PSI banyak rmendapati akyat yang belum dapat akses air bersih.
"Masih banyak rakyat hidup susah tidak punya modal usaha, gedung sekolah di Jakarta masih banyak yang belum direhabilitasi, ini malah mendadak memasukkan kegiatan triliunan untuk dipakai event panggung harian," ujar anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Probowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
BACA JUGA : Badan Kehormatan Segera Panggil Politikus PSI William Aditya
Dengan kata lain, manfaat dan mudharatnya dinilai tidak imbang.
"Banyak negara-negara lain yang sudah mencoba menjalankan Formula E merugi dan tidak mampu melanjutkan di tahun-tahun berikutnya," tambahnya.
Yang paling elegan bagi PSI adalah membudayakan malu. "Saya tekankan, kalau mau gaya-gayaan dan mencari panggung jangan pakai uang rakyat. Apalagi, tidak jelas berapa proyeksi pendapatan yang kita terima. Mana kajian investasinya?' ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News