GenPI.co - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, perampingan Eselon yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di MPR usai dilantik tidak berkaitan dengan pengurangan pegawai maupun penurunan pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penjelasan Pratikno yang dirilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden ini menyebutkan, bahwa perampingan Eselon tersebut dimaksudkan untuk mengurangi rentang pengambilan keputusan, sehingga pemerintah dapat bergerak dengan cepat.
BACA JUGA: Kocak Nih… Menag Fachrul Razi Disuruh Belajar Agama Lagi
Perampingan Eselon sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato awal masa jabatan usai dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10) merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk melaksanakan reformasi birokrasi.
"Sebetulnya ini bagian penting dari sebuah program strategis Presiden, yakni deregulasi dan debirokratisasi," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
BACA JUGA: Manuver NasDem untuk Adang Prabowo-Puan Maharani di Pilpres 2024?
Selama ini, tingkatan Eselon yang cukup banyak seringkali menjadikan instruksi pimpinan harus terlebih dahulu melewati rantai birokrasi yang panjang.
Optimalisasi terhadap hal tersebut merupakan tujuan utama dari ide perampingan Eselon itu.
Mensesneg juga menegaskan perampingan Eselon tidak perlu menjadi kekhawatiran berlebih bagi para aparatur Negara.
BACA JUGA: Foto Program MTMA Ada Tangan Misterius, Coba Lihat Guys…
"Idenya sama sekali tidak ada hubungannya dengan pengurangan pegawai, penurunan pangkat, ruang kenaikan pangkat jadi berkurang, apalagi pengurangan penghasilan. Sama sekali tidak berkaitan dengan itu," ujarnya.
Sebaliknya, perampingan Eselon justru membuka peluang seluas-luasnya bagi para ASN untuk menempati Jabatan Fungsional.
Dengan Jabatan Fungsional, para ASN dimungkinkan untuk terus bekerja berdasarkan kompetensi dan keahliannya sehingga dapat bekerja dengan lebih optimal sesuai kemampuan dan latar belakang yang dimiliki.
BACA JUGA: Tamara Bleszynski Tetap Seksi, Kalau Pergi Ke Pasar Bikin Nganga
"Kasihan kan orang punya keahlian A demi promosi ke Jabatan Struktural kemudian dia harus keluar dari kompetensinya. Dia sendiri stres, organisasi juga rugi. Tapi seorang ASN akan tetap berkarier naik ke atas melalui Jabatan Fungsional sesuai keahliannya," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News