Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung punya cara unik untuk mengangkat pariwisata Indonesia. Caranya dengan merilis kegiatan dalam rangka mempringati Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day), 27 September 2018 lalu.
"Ini merupakan program untuk mendukung pariwisata Indonesia. Dimana pariwisata berkelanjutan menjadi sebuah program yang dikedepankan STP NHI Bandung," ujar Ketua STP NHI Bandung Faisal
Kegiatan ini mengusung tema “Bring Your Own Bottle” dan “Wonderful Tourism With Less Plastic”. Fokus utamanya adalah bahaya yang ditimbulkan oleh sampah plastik dalam bidang pariwisata. Sekaligus berbahaya bagi kehidupan sehari-hari.
Faisal menambahkan, Bring Your Own Bottle adalah bagian dari Roadmap Green Attitude. Hal ini berbentuk kampanye untuk mengalihkan kebiasaan mengkonsumsi air mineral dalam botol plastik. Semua dialihkan untuk mengkonsumsi dalam botol yang bisa digunakan kembali (reuse).
Roadmap Green Attitude dimulai bertepatan dengan World Tourism Day. Puncaknya adalah pada Hari Bumi tanggal 22 April 2019 mendatang. Dimulai dengan perekrutan Bring Your Own Bottle Agent. Penggeraknya adalah para mahasiaswa yang diarakan menjadi duta Green Attitude yang dimulai dengan gerakanBring Your Own Bottle.
"Bring Your Own Bottle Agent ini akan mengkampanyekan program Bring Your Own Bottle dan juga program-progam lain terkait kepedulian terhadap lingkungan hidup secara konsisten di sosial media," ungkap Faisal.
Program ini tentunya dengan menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan pihak luar STP NHI Bandung. Sehingga upaya mewujudkan Green Campus dapat terlaksana.
Program lain yang tak kalah asyiknya adalah Wonderful Tourism with Less Plastic. Program ini adalah salah satu wujud komitmen STP NHI Bandung untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan di Kota Bandung. Tercatat kurang lebih 1400 mahasiswa STP NHI Bandung akan terjun ke berbagai daerah di Bandung.
"Caranya melalui kegiatan stickering kepada Pedagang Kaki Limadi sekitar area tersebut. Kegiatan ini sebagai salah satu wujud tanggung jawab insan pariwisata terhadap kegiatan pariwisata yang juga berpotensi untuk menambah jumlah sampah plastik," ungkap Faisal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News