Sukabumi Diterjang Banjir dan Longsor, 1 Warga Meninggal lalu 7 Orang Masih Hilang

GenPI.co - Seorang warga meninggal dunia dan 7 lainnya masih hilang dalam bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis-Jumat (6-7/3).

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 7 korban hilang karena banjir di Sukabumi ini.

"Para korban tersebut berasal dari Kecamatan Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu," kata dia, Jumat (7/3).

BACA JUGA:  Duka di Tengah Banjir, Bocah 2 Tahun Meninggal Terseret Arus Kali Ciliwung

Rinciannya adalah di Kecamatan Simpenan 1 warga meninggal dunia dan 1 lainnya hilang. 

Selanjutnya, Kecamatan Lengkong 3 korban hilang dan Kecamatan Palabuhanratu 2 korban hilang.

BACA JUGA:  Banjir Jakarta Mulai Surut! Dari 122 RT, Kini Tinggal 11 RT yang Masih Tergenang

Di sisi lain, jumlah warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sukabumi masih dalam pendataan.

Meskipun begitu, Daeng menyebut daerah yang terdampak banjir dan longsor sudah tertangani.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Sukabumi Dikepung Banjir di 7 Titik

Adapun kecamatan terdampak banjir dan longsor yang dipicu oleh hujan deras, yakni Kecamatan Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, dan Cisaat.

Selain itu, di Cikembar, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, dan Cikakak.(ant)