Mas Nadiem Makarim, Lihatlah Honorer K2 Dimatikan Secara Perlahan

13 November 2019 16:00

GenPI.co - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi mengungkapkan keprihatinannya atas sikap pemerintah yang dinilai secara perlahan mematikan mereka.

Bukan hanya lewat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Mandiri yang difokuskan pada guru fresh graduate tetapi juga melalui rekrutmen CPNS 2019.

BACA JUGA: Widih… Ahok Dapat Jatah ‘Kue’ di BUMN, Jadi Apa ya?

Dengan kondisi tersebut, Cecep Kurniadi mengatakan bahwa honorer yang pengabdian belasan hingga puluhan tahun akan mati secara perlahan.

"Sungguh malang nasib Honorer K2. Ketika negara kesulitan dana, tenaga kami dipakai. Ketika ada dana untuk rekrutmen pegawai, kami malah tersingkir oleh aturan yang dibuat pemerintah," tutur Cecep kepada JPNN.com, Rabu (13/11).

BACA JUGA: Belum 100 Hari, Pak Jokowi Mempercepat Reshuffle Kabinet Jika…

BACA JUGA: Habis Ditolong Netizen, Kecantikan Tamara Bleszynski Bikin Ngaga

Menurut Cecep, Jangankan PPG, penerimaan CPNS hari ini juga pukulan bagi mereka yang usianya di atas 35 tahun dan sudah mengabdi puluhan tahun. 

“Mereka cemas karena pengabdiannya akan tergeser dengan PNS baru. Sangat menyedihkan," sesal Cecep.

BACA JUGA: Boom, Pria Berjaket Ojol Ini Tubuhnya Hancur Berserakan di TKP

Sementara itu, Sumarni Azis, korwil PHK2I Sulsel menambahkan, dengan diadakannya penerimaan CPNS 2019 ini, Guru Honorer K2 akan tersingkirkan di sekolah masing-masing.

"Dengan masuknya guru-guru baru yang lulus CPNS, otomatis Honorer akan digeser atau diberhentikan. Yang lalu juga sudah ada teman mengalami hal tersebut. Sayang sekali pengabdian kami ini tidak dihargai," tandasnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co