Kontroversi Atta Halilintar Menista Agama, Ini Temuan Pakar...

15 November 2019 15:50

GenPI.co - Pemerhati multimedia Roy Suryo punya analisis soal video Atta Halilintar yang dianggap menista agama. 

Mantan anggota Komisi I DPR yang membidangi komunikasi dan informatika itu merasa perlu mengomentari video yang dianggap kontroversial tersebut sebelum persoalannya melebar ke mana-mana.

BACA JUGA: Viral, Tes Kepribadian Forest Mendadak Populer di Instagram

Pria asal Yogyakarta itu menambahkan, sebenarnya video asli dari Atta untuk mengedukasi tentang perbuatan yang tidak boleh dilakukan selama salat. 

Pada akhir tayangan Atta dan Gank Halilintar tampak menyerukan ‘jangan tiru video ini’ sambil meminta dukungan subscriber sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA: Pak Jokowi Nggak Kasihan Lihat Honorer K2 Mundur Alon-alon?

"Saya memang tidak memberi penilaian atas adegan-adegan tersebut karena hal itu menjadi kompetensi ahli agama. Namun yang perlu ditegaskan di sini adalah adanya editing pada bagian awal, akhir dan masing-masing caption scene adegan-adegan tersebut, maka bisa berbeda pula persepsi yang menontonnya,” kata Roy melalui layanan pesan, Jumat (15/11).

Dalam catatan Roy, video Atta yang kini dipersoalkan itu diunggah ke YouTube sekitar setahun lalu. Sementara, video tersebut sudah dihapus dari kanal berbagi video itu.

BACA JUGA: Gagahnya Prabowo, Malaysia pun Menyambut dengan Upacara Militer

“Namun belakangan di-upload lagi ke kanal YouTube atas nama Ridwan Swallow dengan editing (pemotongan) dan beberapa caption pada bagian-bagian dalam video tersebut,” beber Roy.

Menurut Roy, video asli Atta yang telah dihapus dari YouTube itu berdurasi 5 menit 55 detik. Namun, video editan di kanal YouTube atas nama Ridwan Swallow hanya sekitar 55 detik saja.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Semangat: Pak Jokowi Berpesan Jangan Main-main!

“Jadi hanya seperlima dari aslinya dengan diberi judul baru Pelecehan Penistaan Agama Atta Halilintar,” tutur Roy.

Lebih lanjut Roy memerinci, video aslinya Atta Halilintar memiliki resolusi 1280 x 720 piksel dan direkam menggunakan dua sudut pengambilan. Pertama mulai TCR 00.00 sampai dengan 03.10 sudut pandangnya dari arah depan lurus barisan saf salat, sedangkan yang kedua mulai TCR 03.10 hingga 05.55 dari arah samping kanan.

BACA JUGA: Kisah Perias Mayat: Lupa Izin, Arwah Penasaran Terus Mengikutiku

“Namun pada video yang diunggah kembali oleh Ridwan Swallow tersebut langsung dimulai pada bagian kedua dan hanya berdurasi tidak lebih dari satu menit dengan menghilangkan caption aslinya,” tutur Roy.

Oleh karena itu Roy menegaskan, agar persoalan itu secepatnya klir maka video aslinya harus ditelaah secara menyeluruh. Mantan dosen fotografi perguruan tinggi negeri di Yogyakarta itu juga mengharapkan semua pihak mengambil pelajaran dari persoalan tersebut.

BACA JUGA: Terkuak! Di Depan Presiden AS, Marilyn Monroe Bernyanyi Tanpa Bra

“Semoga siapa pun bisa belajar dari kasus ini, bukan hanya Atta dan Gank Halilintar-nya, tetapi  juga para YouTuber yang ingin tampil agar jangan asal memburu subscriber semata dengan menyinggung hal-hal sensitif,” katanya.(jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co