Istri Terduga Teroris Bukan Ditangkap Polisi, Tapi...

17 November 2019 07:17

GenPI.co - DK, istri terduga teroris yang sempat diamankan Densus 88 Antiteror ternyata bukan ditangkap. DK yang mengenakan cadar mengaku ikut rombongan polisi lantaran ingin bertemu dengan suami,

DK hanya bisa diam. Dia terlihat masih memikirkan suaminya, DS. Sampai berita ini diturunkan, DS belum dipulangkan Densus 88. DS sendiri ditangkap Densus 88, Kamis (14/11) lantaran diduga terlibat jaringan teroris.

BACA JUGA: Ledakan Bom di Mapolrestabes Medan Bikin Panas Dingin

Saat DS ditangkap, DK terlihat ikut digiring petugas. Tak berselang lama, DK yang bercadar sudah pulang ke rumah kontrakannya. Kontrakannya ada di Kampung Cibodas RT 03/01, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang Cianjur, Jawa Barat.

“Saya ikut ke rombongan polisi itu keinginan saya, karena ingin ketemu dengan suami. Jadi saya kemarin bukan ditangkap dan saya tidak punya kaitan apa-apa dengan teroris,” kata DK saat ihwal penangkapannya oleh Densus.

BACA JUGA: Bom di Mapolrestabes Medan Kuat Banget, Lantai Sampai Bergetar

DK kini merasa malu. Dia juga merasa sedih. Tuduhan yang dilamatkan ke DK adalah terlibat jaringan teroris. Saat penangkapan, DK mengaku, rumah kontrakannya digeledah Densus 88. Sementara sang suami diamankan saat perjalanan menuju sekolah, tempat kerjanya.

DK mengaku dibawa ke Mapolres Cianjur. Dan sekitar pukul 21.00 WIB diantar polisi ke kontrakannya. “Saya dibawa ke Polres, saya tidak ketemu dengan suami. Karena kata polisi suami saya dibawa ke Jakarta,” katanya.

DK harus menunggu selama delapan hari untuk mendapat kepastian suaminya akan lanjut diprores atau pulang ke kontrakan.

 “Sebelum ada kepastian, saya akan tinggal dulu di kontrakan ini. Jika suami lanjut diproses, saya akan keluar dari rumah ini karena tidak ada biaya untuk bayar kontrakan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 03 Suryadi mengatakan, beberapa saat setelah DK dan DS ditangkap, dia diminta datang ke Mapolres Cianjur. Agendanya, menandatangani barang bukti yang diamankan.

Namun setelah Suryadi pulang dari Mapolres, DK sudah ada di kontrakannya. “Saya juga kaget mendengar kabar bahwa DK sudah pulang,” katanya.

Suryadi kemudian menyambangi kontrakan DK. “DK ngomong ke saya katanya malu, bahkan orang tuanya di Bandung Barat juga telah mengetahuinya,” kata Suryadi. (dil/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co