Surabaya adalah kota besar yang menawarkan banyak hal menarik bagi para wisatawan. Termasuk bagi yang hendak mengajak anak-anak berlibur. Di Kota Pahlawan ini, terdapat tiga museum yang bisa menjadi lokasi wisata edukasi unuk anak.
Berikut tiga museum tersebut yang dirangkum GenPU.co dari berbagai sumber.
Museum 10 November
Ini adalah Museum yang didirikan untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di kota Surabaya. Sebuah peristiwa ketika arek-arek Suroboyo bertahan sekuat tenaga melawan pasukan Inggris.
Museum ini menyajikan kronologis kejadian pertempuran, latar belakangnya, dan dampak dari pertempuran. Story telling-nya menggunakan berbagai diorama, foto-foto, dan replika barang-barang dari masa pertempuran.
Poin Ramah Anak
Masing-masing diorama di museum 10 November dilengkapi dengan fasilitas audio yang memberikan cerita mengenai diorama yang ditampilkan. Dengan begitu, anak-anak yang belum dapat membaca bisa memahami apa yang dia lihat.
Tersedia pula Bioskop yang menyajikan film pendek tentang pertempuran 10 November. Yang bikin anak-anak girang adalah visual serupa 3 dimensi yang menyertainya.
Terakhir, ada berbagai jenis senjata asli dari masa pertempuran. Untuk anak-anak yang gemar main pistol-pistolan, pasti akan girang melihat rupa senjata asli di depan mata mereka.
Museum Surabaya
Ingin memberi tahu anak anda mengenai sejarah terbentuknya kota Surabaya? Bawalah mereka ke Gedung SIOLA di daerah Tunjungan.
Museum ini menyediakan berbagai peta yang mewakili masa-masa dalam perkembangan kota Surabaya. Ada pula berbagai alat peraga yang memberi informasi mengenai layanan pemkot Surabaya kepada warga.
Poin Ramah Anak
Berbagai alat asli dipajang disini, mulai dari uang kuno, brankas , sampai becak, angkutan umum dan alat medis. Semuannya memiliki keterangan yang lengkap yang dapat memacu imajinasi anak.
Museum Kapal Selam
Ketika sebuah kapal selam pensiun bertugas bukan berarti dia tidak berguna lagi. Namun TNI AL secara cerdik mengubah sebuah kapal selam tempur menjadi sarana edukasi yang menarik bagi anak-anak.
Mereka membawa KRI Pasopati ke darat dan menempatkannya di pusat kota sehingga setiap keluarga bisa dengan mudah datang mengunjunginya.
Poin Ramah Anak
Anak-anak yang penuh imajinasi tentu akan bertanya-tanya bagaimana caranya kapal bisa menyelam di laut dan bagaimana kehidupan di dalam kapal itu. Nah, museum ini akan menjawab semua rasa ingin tahu mereka.
Anak-anak bisa memasuki kapal selam dari bagian depan dan melihat sendiri bagian dalamnya, dimana awak kapal tidur, dimana letak rudal torpedo, dan dimana letak periskop.
Semua ruangan dibuka dan bisa dilalui oleh anak-anak yang datang. Selain itu ada ruang vidiorama tempat film tentang kapal selam diputar. Pertunjukan Videorama di sebuah bangunan di bagian belakang museum kapal selam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News