GenPI.co - Pengkauan Agnez Mo dalam Agnez Mo saat menjadi bintang dalam tayangan Build Series by Yahoo baru-baru ini sekeitka jadi buah bibir netizen Indonesia. pasalnya dalam wawancara yang tersebar di Youtube itu, panyanyi berbakat itu mengaku tak punya darah Indonesia.
Seorang pegiat media sosial , Permadi Arya turut memberikan pendapatnya terkait pernyataan Agnez Mo pada cuitannya di Twitter, Selasa (26/11).
“Duh@agnezmo go international sampe segininya "I dont have Indonesian blood whatsoever". gini lho "darah Indonesia" itu konsensus bersama Sumpah Pemuda identitas bangsa WNI. statement anda khianati saudara2 anda turunan tionghoa yang tiap hari masih berjuang ingin diakui as equal,” tulis pemilik akun @permadiaktivis.
BACA JUGA: Hikmahanto Minta Imigrasi Periksa Status Kewarganegaraan Agnez Mo
Cuitan Permadi Arya itu mendapat beragam tanggapan. Beberapa menganganggap ucapan Agnez Mo dalam wawancara itu bukanlah suatu hal yang perlu dibikin polemik
“Tidak merasa dikhianati, lha dia kan banyak Jerman dan Jepangnya banding Tiongwa nya bang,” tulis @ansihenwi.
“Yang agnes maksud itu biologis mas, karna dia nyambungin ke darah jepang, jerman chinese. Sumpah pemuda itu konsep nya tanah air, bangsa dan bahasa. Dua hal yg berbeda. Yang ini harusnya tidak usah di bahas lebih dalam, karena dia juga merasa diterima,” Tulis @edigaol.
Pernyataan itu bermula pada sang presenter yang mewawancarai Agnez Mo bertanya tentang keberagaman di Indonesia. Dalam video tersebut Agnez Mo menjawab Indonesia memiliki 18 ribu pulau yang masing-masing memiliki kultur yang berbeda.
BACA JUGA: Klarifikasi Agnez Mo usai Ngaku Tidak Berdarah Indonesia
"Katanya kamu beda dari orang kebanyakan di sana?" tanya presenter kembali.
"Ya, karena saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang, dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia," jawab Agnez.
Dia juga megatakan, bahwa dia seorang pemeluk agama Kristen. Sementara itu, di Indonesia adalah negara mayoritas muslim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News