Menteri Johnny di IGF: Saat Rusuh, Kecepatan Internet Diperlambat

29 November 2019 11:30

GenPI.co - Dalam situsasi darurat seperti kerusuhan pemerintah Indonesia tidak pernah memutus jaringan internet, hanya mengurangi kecepatannya. Itu dilakukan untuk memastikan bahwa hak-hak sipil warga juga dilindungi oleh pemerintah.

Hal itu dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam sesi diskusi di Internet Government Forum (IGF) di Berlin, Jerman dalam siaran pers yang diterima Jumat (29/11).

BACA JUGA: Diajak Presiden, Putri Tanjung Pakai Sneaker, Andi Gemblok Tas

Pernyataan itu dilontarkan Johnny untuk menjawab pertanyaan salah seorang peserta diskusi yang mempersoalkan pemblokiran internet di Indonesia. Ia yang bertanya adalah aktivis Free Open Source Software bernama Nnenna Nwakanma.

“Infrastruktur digital yang dibangun di Tanah Air harus mendukung kepentingan nasional, berlaku juga saat situasi darurat,” papar Johnny.

Menkominfo asal Flores, Nusa Tenggara Timur itu juga memaparkan,  Indonesia saat ini memiliki jaringan infrastuktur telekomunikasi yang baik. Antara lain adalah serat optik Palapa Ring sepanjang 330.000 kilometer dan 120.000 menara BTS.

Ada pula lima satelit telekomunikasi . Sementara di waktu mendatang Indonesia akan menambah  tiga satelit multifungsi.

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Kalau Ada yang Ganggu, Pasti Saya Gigit

IGF sendiri sudah diselenggarakan ke-14 kali. Dalam forum internasional yang berlanfsing pada 25-29 November itu, Menkominfo Johnny menyampaikan kesuksesan tata kelola internet di Indonesia.

Salah satu dari kesuksesan itu adalah 264 juta jiwa penduduk Indonesia, sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen sudah terhubung ke internet pada tahun 2018.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co