Janji Melayani Para Guru, Nadiem Makarim Akan Ubah Paradigma

01 Desember 2019 21:26

GenPI.co - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengajak semua jenjang pemerintahan memberikan kepercayaan kepada guru-guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. 

Menurut Nadiem Makarim, dalam menjawab tantangan reformasi pendidikan di tengah keberagamanan budaya hingga birokrasi di Indonesia, harus ada keselarasan dalam satu gerakan yang didukung dari atas dan bawah. 

BACA JUGA: Keren... Mbak Puan Maharani Bikin DPR Makin Berwibawa

Hal tersebut diungkap Nadiem di hadapan 37.756 guru yang hadir dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2019 dan HUT PGRI-ke74, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/11).

Gerakan dari akar rumput ini diyakininya akan mampu menggerakkan kapal besar bernama Indonesia.

BACA JUGA: Omamori, Makan Daging Sepuasnya dengan Harga Ramah di Kantong

Nadiem mengharapkan para guru mulai mengambil peran perubahan yang didukung oleh kepala sekolah, pengawas sekolah, dinas pendidikan, dan pemerintah daerah.

Mendikbud Nadiem juga ingin mengubah paradigma kepemimpinan yang tadinya sebagai sebagai penguasa, atau pengendali, atau regulator menjadi paradigma kepemimpinan yang melayani. 

BACA JUGA: Aktris Aurel Hermansyah Lagi Mencari Jodoh, Ini Syarat Khususnya

Mulai minggu depan, Nadiem berharap sekali Kepala Sekolah dan pengawas menanyakan apa yang bisa di lakukan untuk guru, sehingga bisa bertugas lebih baik. 

"Dengan begitu, kami bisa mengubah paradigma kepemimpinan, yakni paradigma kepemimpinan yang membantu," beber Nadiem.

BACA JUGA: Asam Lambung Tinggi? Tanpa Obat 5 Makanan Ini Tokcer Meredakannya

Nadiem juga menceritakan pengalamannya berbincang-bincang dengan guru-guru yang berkunjung ke Jakarta, maupun yang ditemui di daerah. 

Ia mengaku, perbincangan dengan guru menjadi pengalaman yang sangat berkesan. 

BACA JUGA: Sukses Operasi Payudara, Gaya Millen Cyrus Bikin Dengkul Lemas

Buah pikir dan nasihat para guru, seolah mengubah tantangan yang ia rasakan menjadi lebih ringan dan berujung pada optimisme.

Ada guru di Sulawesi yang mengajak murid-muridnya keluar kelas ke perkebunan untuk mengenali kata-kata. 

BACA JUGA: Ingin Indonesia Disegani Dunia, Menhan Prabowo Lakukan Ini...

Mengenali benda-benda alam dengan kosakata adat dan kosakata Indonesia, untuk meningkatkan ilmu bahasanya. 

Ada guru di Jakarta yang telah mencetuskan program informatika melalui mainan-mainan yang sifatnya mendidik, walaupun itu bukan dari kurikulum.

Ada sekolah di Kalimantan yang setiap minggunya, dan setiap bulannya mengatur orangtua murid datang ke kelas bukan hanya untuk belajar, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam kurikulum.

BACA JUGA: Ingin Turunkan Berat Badan? Kamu Hanya Perlu 4 Cara Tokcer Ini

"Ini adalah langkah-langkah nyata yang sudah terjadi di Indonesia. Marilah kita bertepuk tangan untuk seluruh guru penggerak Indonesia maju," kata Nadiem.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co