GenPI.co - Menhan Indonesia bertemu Menhan Australia di Bali, Jumat (6/12). Indonesia diwakili Menhan Prabowo Subianto. Sementara Australia diwakili Menhan Linda Reynolds.
Lantas apa yang dibicarakan kedua Menhan tadi? Mengapa juga Menhan Prabowo harus repot-repot mengundang Menhan Linda Reynolds ke Bali?
Jawabannya masih menunggu hasil pertemuan bilateral tadi. Tapi, arahnya diyakini bakal seru.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Pamer Kekuatan, Sumpah Bikin Ngeri
Sebagai tuan rumah, Menhan Prabowo Subianto turun langsung ke lapangan. Dia ikut mengawal kedatangan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds.
Menhan Prabowo mengawal Menhan Australia dari belakang. Busananya formil, jas coklat, dasi merah dan kacamata, Gaya berjalan Menhan masih tegap seperti prajurit..Sangat berkarisma. Tak lama berselang, dia mempersilakan Menhan Australia memberikan statement ke media.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Genius, BUMN dan BUMS Diajak Bangun Pertahanan
"Kedua negara memiliki ketertarikan di bidang keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik," ujar Menlu Payne di sela Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 di Bali, Kamis (5/12).
Payne juga menyebut bahwa pertemuan "2+2" antara kedua negara sebagai bagian paling penting dalam hubungan strategis yang dijalin. Arahnya, mendekatkan Indonesia dan Australia agar memiliki kemitraan strategis komprehensif.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengamati semua ucapan Menhan Australia. Dia sedikit mengangguk. Gesturnya seakan menyepakati ucapan Menhan Australia. Belum ada statemen yang diucapkan Menhan Prabowo.
Komentar Prabowo justru datang lewat Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Kemenhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Pak Prabowo akan melanjutkan pembicaraan bilateral terkait kerjasama militer," kata Dahnil.
Dari mulai pendidikan militer, hingga pelatihan bersama, semua akan dibicarakan secara intensif. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News