Dibilang Gunakan Barang Selundupan, Sri Mulyani Kasih Jawaban Ini

GenPI.co - Jangan cepat percaya dengan berita di dunia maya. Nanti Anda bisa celaka. Belum lama ini, foto Sri Mulyani naik sepeda bersliweran di dunia maya. Netizen bilang, itu barang selundupan.

Twitter dan Facebook langsung heboh. Apalagi, dalam frame foto, suami Menteri Keuangan juga ikut menaiki sepeda lipat.

BACA JUGA: Penyelundupan Harley Dibongkar Erick, Nomor 5 Bikin Melongo

Unggahan yang disebarkan, Jumat (6/12), langsung direspon netizen. Lebih dari 2,1 ribu pengguna Twitter memberi tanda like. Fotonya juga di-retweet lebih dari seribu kali.

Ada caption: "IBU menteri ini pembohong. Katanya ingin tahu rasanya naik sepeda lipat mini seharga 50 juta merk Brompton, ternyata IBU menteri punya."

BACA JUGA: Ari Askhara Banyak Keluarkan Kebijakan Aneh, Nomor 1 Kebangetan

"Bukan saja direksi Garuda. Selain BOHONG, patut diduga menkeu juga adalah pengguna barang2 selundupan? Iya nggak sih?" demikian lanjutan keterangan foto.

Baiknya jangan buru-buru percaya. Cek dulu kebenarannya dari sumber terpercaya. 

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti, dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, menjelaskan foto itu diambil pada acara sepeda santai. Itu diambil saat peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) pada 2017.

"Kedua sepeda tersebut tidak dimiliki Menteri Keuangan dan suami. Tapi, disediakan oleh panitia HORI 2017," ujar pria yang akrab disapa Frans itu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, lanjut Frans, tidak mengetahui merek-merek sepeda. Dia hanya mengendarai sepeda yang dipinjamkan panitia HORI 2017.

"Sehingga wajar bila Menkeu merasa belum pernah merasa mengendarai sepeda tersebut," katanya merujuk pada pernyataan Sri Mulyani dalam jumpa pers pengungkapan kasus penyelundupan sepeda Brompton dan sepeda motor Harley Davidson di pesawat Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia pada Kamis (4/12).

Frans menambahkan fokus persoalan pada kasus penyelundupan sepeda Brompton dan sepeda motor Harley di pesawat Garuda Indonesia yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11) adalah pada proses impor ilegal yang melanggar kepabean.

Frans menegaskan sepeda merek Brompton yang diimpor secara legal sudah banyak digunakan di Indonesia. Sepeda Brompton juga bukan termasuk barang yang dilarang untuk diimpor. (ant)