Anies Baswedan Kaget, Baru Tahu Honorer K2 Disuruh Masuk Selokan

10 Desember 2019 20:55

GenPI.co - Viral video tes perpanjangan kontrak untuk honorer K2 dan non-K2 Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, dengan cara menyuruh peserta masuk ke selokan berair kotor membuat kaget Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Apalagi, mereka rata-rata sudah lama bekerja.

BACA JUGA: AHY Ngos-ngosan, Malah Bikin Meriang Kaum Hawa...

"Saya baru tahu ini kalau tesnya model begitu. Saya akan tindaklanjuti ini ke Wali kota Jakarta Barat. Kalau informasi ini benar, patut disayangkan," kata Gubernur Anies kepada JPNN.com, Selasa (10/12).

Anies mengatakan, Sekda DKI Saefullah sebenarnya sudah mengeluarkan SE Nomor 85/SE/2019 tentang Pengadaan Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).

BACA JUGA: Indonesia Tolak Bayar Tebusan Abu Sayyaf, Ambil Langkah Militer?

Di SE tersebut sudah jelas menyebutkan, untuk perpanjangan kontrak cukup mengajukan dokumentasi surat lamaran dengan menyatakan sebagai pekerja sejenis yang terikat kontrak baru.

Anies menambahkan, syarat lainnya memiliki KTP, mengajukan laporan hasil evaluasi kinerja dan pejabat pembuat komitmen.

BACA JUGA: Seksinya Ariel Tatum, Hingga Banyak yang Pengin Tahu Tarifnya...

"Kalau SE sudah ada, seharusnya ditaati seluruh kelurahan. Apalagi SE-nya dikeluarkan 29 November 2019. Intinya hal-hal yang tidak sesuai SE harus dihentikan," tegas Anies Baswedan.

Para honorer di lingkup Pemprov DKI Jakarta memang harus menjalani tes di akhir tahun, sebagai syarat diperpanjang kontraknya di tahun berikutnya.

BACA JUGA: Lagi Asyik Menikmati Ombak dan Pemandangan, Gunung Ini Meletus!

Sebelum melakukan tes tertulis yang rencananya digelar 11 Desember, para honorer ini disuruh masuk ke dalam selokan yang airnya kotor.

Para honorer ini baik perempuan maupun laki-laki yang rerata usianya tidak muda lagi, diminta berendam dalam air selokan berwarna hitam.

BACA JUGA: Rocky Gerung Dilaporkan Polisi, Pakar: PDIP Salah Langkah

Mereka kemudian disuruh berdiri berjejer dan saling pijat pundak. 

Nah, dari tayangan video yang beredar inilah, warganet menjadi heboh dan menyayangkan adanya perlakuan yang tidak manusiawi.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co