Kasus Skandal Asmara Pramugari di Garuda, Mana yang Benar?

12 Desember 2019 03:14

GenPI.co - Polresta Bandara Soekarno Hatta bergerak cepat menindaklanjuti laporan dari Garuda Indonesia terhadap akun Twitter @digeeembok. Bahkan, pihak pelapor sudah dimintai keterangan.

Hal tersebut juga sesuai dengan kegelisahan beberapa pramugari yang turut terseret skandal asmara dengan petinggi Garuda Indonesia.

BACA JUGA: Terseret Skandal Asmara di Garuda, Pramugari Cantik Ini Menangis

Salah satu pramugari yang tak terima oleh tuduhan dari akun Twitter @digeeembok adalah Cyndyana Lorens.

Pramugari cantik ini pun menangis saat mengetahui kabar dirinya terseret skandal asmara dengan petinggi Garuda Indonesia.

BACA JUGA: Eks Pilot Garuda Blak-blakan, Apa Peran Suami Iis Dahlia?

Adik aktor Kriss Hatta ini pun mencurahkan isi hatinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

"Pagi-pagi landing dari Amsterdam dapat FITNAH lagi. Menangis saya di ketinggian 40.000 kaki tadi," tulis Cyndyana, Selasa (10/12).

BACA JUGA: Bu Tri Rismaharini No Pencitraan, Kini Jadi 'Rebutan' Dunia

"Tetapi kalau memang diperlukan, nanti saya bisa buktikan kalau semua cuitan di Twitter yang lagi viral tentang saya, semuanya adalah BOHONG," tegas Cyndyana.

Pramugari cantik ini merasa tuduhan yang beredar di media sosial telah mencoreng nama baiknya dan keluarga.

BACA JUGA: Ungkap Megakorupsi, Presiden Jokowi Minta Mahfud MD Turun Tangan

"Demi menjaga nama baik saya, dan keluarga, maka saya harus melakukan klarifikasi ini," ujarnya.

Sementara itu, ternyata Menteri BUMN Erick Thohir merespons kasus skandal asmara Pramugari Garuda Indonesia ini.

BACA JUGA: Tes Honorer Masuk Got, Gubernur Anies Langsung Pecat Pejabat?

"Tahun depan saya memastikan kepada pegawai perempuan di BUMN itu harus benar-benar kami tingkatkan, tidak boleh kaum perempuan itu mohon maaf dijadikan ya hal-hal yang tidak baik lah," kata Erick di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12).

Erick sudah mengetahui beredarnya cuitan di Twitter dari akun @digeeembok yang menyebut sejumlah petinggi PT Garuda Indonesia sengaja memanfaatkan para pramugari perusahaan BUMN tersebut.

BACA JUGA: Honorer K2 Disuruh Masuk Got, Gubernur Anies Menuai Pujian

"Saya rasa dominasi di BUMN juga sangat kental dengan pria, kalau ini kan juga bagian dari perlindungan hukum juga buat pegawai pegawai wanita, apalagi sekarang banyak sekali menteri-menteri dari wanita," tambah Erick.

Menurut Erick pejabat-pejabat yang terbukti melecehkan pegawai perempuan pun bisa saja diberhentikan. 

BACA JUGA: AHY Ngos-ngosan, Malah Bikin Meriang Kaum Hawa...

Namun, Erick mengaku untuk proses hukum terhadap perbuatan amoral itu bukan kewenangannya.

"Kalau amoral seperti itu prosesnya bukan di saya, tapi itu mungkin hukum yang lain yaitu di kepolisian. Kalau saya kan lebih korporasi, sudah seyogyanya kaum wanita ini harus mendapatkan proteksi yang jelas, apalagi dari pimpinan yang tidak baiklah," cetus Erick.

BACA JUGA: Indonesia Tolak Bayar Tebusan Abu Sayyaf, Ambil Langkah Militer?

Kini sengkarut tersebut sudah masuk laporan Kepolisian, akun Twitter @digeeembok sudah dianggap menebar fitnah dan pencemaran nama baik.

Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Alexander Yurikho mengatakan, pihaknya sudah memeriksa Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa.

"Betul, pelapor sudah kami mintai klarifikasi," ujar Alexander ketika dikonfirmasi, Rabu (11/12).

BACA JUGA: Seksinya Ariel Tatum, Hingga Banyak yang Pengin Tahu Tarifnya...

Roni Eka Mirsa dimintai keterangan pada Senin 9 Desember 2019 kemarin. 

"Dalam ranah penyidikan kami periksa dulu dari sisi pelapornya," ucap dia.

Hingga kini pihak kepolisian masih memproses laporan tersebut. Alex mengatakan, tak menutup kemungkinan akan memanggil saksi lainnya.

"Laporan kan tentang pencemaran nama baik. Sekarang masih kami lakukan pendalaman," tandas dia.(*) 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co