Jadi Benteng Jokowi, Karisma Wapres Ma'ruf Dipuja Ribuan Ulama

GenPI.co - Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin akan memberikan orasi ilmiah dalam acara Ijtima 3.000 Ulama.

Kehadiran Ketua MUI nonaktif itu sangat dinantikan oleh para ulama dan peserta ijtima, karena figur KH Ma'ruf yang menjadi panutan. 

BACA JUGA: Wapres Ma'ruf Amin Blak-blakan: Saya Takut Kiainya Hilang...

Pasalnya, selain pernah memimpin MUI, Kiai Ma'ruf juga pernah memimpin lembaga Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Acara akbar tersebut akan berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (17/12).

BACA JUGA: Menhan Prabowo Blak-blakan: Negara Modern Butuh Pemimpin Cerdas

"Pada kesempatan ini Insyaallah yang akan memberikan orasi ilmiah adalah Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin," ungkap Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji kepada Antara di Bogor, Minggu (15/12).

Menurut Kiai Mukri Aji, bahwa Kiai Ma'ruf adalah representasi ulama dalam eksekutif. 

BACA JUGA: AHY Terhempas Lagi Masuk Lingkaran Istana? Ini Kata Analis...

Kiprah kebangsaannya sebagai umaro mampu menjembatani dialog antara ulama dan umaro. 

"Sinergitas seperti ini penting untuk kemaslahatan bangsa," ujar Kiai Mukri Aji.

BACA JUGA: Puan Maharani Blak-blakan, Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada

Ia berharap, KH Ma'ruf bisa menyampaikan peran ulama sekaligus umaro pada orasi ilmiah dalam Ijtima 3.000 Ulama bertajuk 'Ulama dan Masa Depan Indonesia'.

Karisma Kiai Ma'ruf Amin memang sangat dipuja oleh santri hingga para kiai yang ada di tanah air.

BACA JUGA: Skandal Asmara Pramugari: Menolak Ngamar, Hilang Jam Terbang

Bahkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan Kiai Ma’ruf menjadi benteng dalam menghadapi isu terkait agama yang diarahkan ke Jokowi sejak 2014.

Menurut Cak Imin, selama ini Kiai Ma'ruf sibuk membentengi Jokowi dari tuduhan anti-Islam. 

BACA JUGA: Luar Biasa... Kekayaan Ketua Wantimpres Wiranto Bikin Melongo

"Memang Ma'ruf Amin mungkin masih menata konteks benteng dari serangan lawan, ya. Wajar, posisi Ma’ruf hari ini menjadi benteng serangan (Jokowi) dianggap anti-Islam," kata Cak Imin pada acara pembekalan calon anggota legislatif PKB sekaligus Haul Gus Dur di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12/2018).(ant)