Way Kanan akan Punya Bandara Komersil

31 Oktober 2018 09:25

Pariwisata Way Kanan, Lampung akan semakin pesat. Akses lebar diberikan melalui pengembangan Bandara Lanudad Gatot Subroto. Bandara ini ditargetkan sudah beralih fungsi menjadi sipil di penghujung 2018.

“Dukungan bagi pariwisata Way Kanan akan diberikan. Fokusnya infrastrukur, khususnya akses udara menuju Way Kanan. Bandara internasional akan dibuat di Way Kanan dengan memanfaatkan Lanudad Gatot Subroto,” jelas Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony, Minggu (28/10).

Saat ini, perjalanan menuju Way Kanan masih ditempuh melalui darat. Durasi waktu tempuhnya sekitar 5 jam.

Edward menambahkan, kemudahan mobilitas bagi wisatawan harus diberikan. “Akses udara harus dibuka. Kemudahan akses harus diberikan guna mendukung pergerakan wisatawan. Tujuannya tentu untuk kembangkan pariwisata di Way Kanan. Kami ini sangat gembira karena impian memiliki bandara sendiri segera terwujud. Kami manfaatkan Lanudad yang ada,” terangnya lagi.

Baca juga: FBRGB 2018 Momentum Kebangkitan Pariwisata Way Kanan

Secara geografis, Lanudad Gatot Subroto berada di wilayah Way Tuba, Way Kanan. Posturnya sangat menjanjikan. Lanudad ini sudah memiliki runway sepanjang 2.100 meter. Berdasarkan Rakor Percepatan Pemanfaatan Lanudad Gatot Subroto, Selasa (14/8), runway bandara ini akan diperpanjang menjadi 2.400 meter. Harapannya, agar pesawat berbadan sedang poros Jakarta-Way Tuba-Palembang bisa mendarat.

“Sinergi untuk pengembangan akan dilakukan. Hari Selasa besok (30/10) Pak Bupati Way Kanan akan melakukan paparan di Jakarta. Kami optimistis, sebelum tahun anggaran 2018 ini berakhir, bandara komersiil sudah beroperasi secara penuh. Sebab, kami juga harus memanfaatkan momentum pergantian tahun baru,” tutur Edward.

Berstatus Lanudad, bandara ini lebih sering didarati pesawat Hercules. Sebelumnya, maskapai Susi Air pernah melayani poros Way Tuba. Namun, masa edar beroperasinya tidak lama. Poros Way Tuba ini pun dinilai menjanjikan. Mengacu survey 2011, poros ini dilewati 40 orang per harinya. Untuk pasar lokal, berasal dari Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, bahkan beberapa daerah di Sumatera Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co