Tajir Beneran vs Pencitraan, Bagaimana Membedakannya?  

23 Desember 2019 10:50

GenPI.co - Sekarang banyak orang yang getol memperlihatkan kekayaannya. Di sisi lain, ada juga orang yang pakai jam murahan dan makan di kaki lima. Mana yang tajir beneran? Mana juga yang pencitraan? Bagaimana membedakannya?

Gaya hidup mewah sekarang kerap dipertontonkan ke publik. Beli barang branded, makan di restoran mahal, saldo ATM yang wow, semuanya ada. 

BACA JUGA: Bos BCA Tajir Melintir, Tak Malu Pakai Sepatu Robek

Berikut ini cara membedakan mana yang tajir beneran dan mana yang hanya pencitraan.

1. Prestise adalah segalanya

Kalau tajir beneran, dia tak mempermasalahkan makan dimana. Selama mereka suka, tak akan ada yang mempermasalahkan. Ada yang makan di kaki lima. Ada juga yang sampai antre memesan di restoran biasa.

BACA JUGA: Miliarder Dunia yang Sederhana, Habis Makan Cuci Piring Sendiri

Yang mengejar pencitraan ceritanya lain lagi. Hukumnya wajib makan di restoran berkelas meski cuma pesan air putih. Yang penting bisa pamer sudah duduk di restoran mewah.

2. Investasi dulu baru konsumsi

Orang tajir beneran sibuk mengurus investasi supaya kekayaannya beranak pinak. Beda dengan yang pencitraan. Isi otaknya beli ini itu alias konsumtif. Ujung-ujungnya dikejar debt collector.

3. Pamer di medsos

Orang tajir beneran biasanya malah malas pamer di medsos. Miliarder dunia tidak ada yang melakukan itu. Taipan tajir Indonesia juga sama. 

Bukan berarti mereka tidak punya. Mereka merasa tak perlu pamer karena mereka tahu memang mereka sangat tajir.

Beda lagi dengan orang yang kaya cuma pencitraan. Semua barang brandednya dipamerin. Saldo ATM juga ikut diperlihatkan. 

Tajir beneran vs pencitraan, Anda pilih yang mana? (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co