Waduh... Ternyata Kilang yang Ditinjau Jokowi-Ahok Ditolak Warga

23 Desember 2019 17:19

GenPI.co - Kilang minyak PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur baru saja ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi meninjau Kilang minyak tersebut bersama Ibu Negara Iriana, Menteri BUMN Erick Tohir, hingga Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Sabtu (21/12) lalu.

BACA JUGA: Tampang Tegas Menhan Prabowo Subianto, Bisa Meleleh Karena Ini...

Namun, dibalik hebohnya peninjauan langsung presiden dan jajarannya tersebut terselip kabar yang kurang sedap.

Di mana ternyata ada penolakan dari warga terhadap pembangunan kilang minyak tersebut.

BACA JUGA: Erick Thohir Top Banget, Bereskan Asuransi Jiwasraya Lewat Hukum

Melihat hal itu, pihak Istana kepresidenan Jakarta langsung merespons penolakan warga itu.

Menurut Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, warga yang menolak perlu diberikan pemahaman, bahwa kilang itu dibangun untuk kepentingan nasional, bukan perorangan apalagi perusahaan.

BACA JUGA: Honorer K2 Terpecah Belah, Muncul Banyak Forum Buat Apa?

"Kita bicara tentang kepentingan nasional dan pride sebuah bangsa. Mungkin (yang menolak) masyarakat yang belum paham itu. Jadi kami akan memberikan pemahaman semakin baik," ungkap Moeldoko di kantornya, Senin (23/12).

BACA JUGA: Menjaga Wangi dan Segar Si Miss, Jaminan Bikin Suami Lupa Daratan

Maka dari itu, mantan Panglima TNI ini mengatakan bahwa langkah-langkah mitigasi akan dijalankan dengan baik dalam pembangunan kilang yang apabila telah berproduksi secara penuh, potensinya bisa menghemat devisa hingga 4,9 miliar USD atau sekitar Rp56 triliun.

BACA JUGA: Wow... Ingin Payudara Besar Alami? Ini Dia Rahasianya

Menurut Moeldoko bahwa penolakan tersebut akan segera dikomunikasikan dengan masyarakat di kawasan tersebut.

"Saya pikir ini persoalan yang cukup lama berhenti. Bisa juga terjadi stagnan dalam berkomunikasi. Tapi yakinlah bahwa persoalan itu enggak terlalu sulit untuk dikomunikasikan," katanya yakin.

BACA JUGA: Misteri Gadis Penenun di Uang Kertas Rp 5.000 Terjawab, Ini Dia..

Kilang TPPI sendiri sudah dibangun sejak lebih dari dua dekade lalu, tetapi tersendat beberapa masalah. 

Setelah TPPI diakuisisi, PT Pertamina (Persero) akan membangunnya menjadi pabrik petrokimia terpadu.

BACA JUGA: Percaya Mentimun Bikin Becek? Padahal Khasiatnya Mencengangkan...

Terkait kepemilikan saham, setelah restrukturisasi Pertamina memegang saham mayoritas sebesar 51 persen.

Sementara 47 persen saham dipegang oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan. 

BACA JUGA: Mbak You Ramalkan Bencana Besar, Ini Daftar Hari dan Tempatnya

Adapun 2 persen sisanya masih dipegang pemilik lama yaitu PT Silakencana Tirtalestari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co