GenPI.co - Terkadang merasa sayang jika melihat roti yang masih tersisa banyak tetapi jamuran. Bahkan sebagian orang tetap memakannya dan membuang bagian roti yang berjamur saja. Padahal hal itu salah dan dapat menyebabkan beragam penyakit.
Jamur yang tumbuh pada roti disebut mold, yang merupakan jamur yang heterotroph. Jamur ini tak bisa membuat makanan sendiri seperti tanaman. Namun sebaliknya, jamur ini menurunkan molekul organik kompleks di lingkungannya menjadi molekul yang lebih kecil.
BACA JUGA: Hmm.. Nikmatnya Roti Jala dengan Cocolan Kari Ayam, Maknyus!
Bahkan mold bisa membuat dan melepaskan racun yang disebut mikotoksin di dalam makanan. Gejala ini tidak berdampak langsung dari konsumsi makanan yang terkontaminasi mikotoksin.
Hal ini dapat meningkatkan berbagai penyakit, termasuk ginjal, liver, kerusakan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko berbagai kanker dan gejala neurologis. Meskipun tidak semua mold pada makanan menghasilkan mikotoksin. Namun, mikroskop dan laboratorium sulit membedakan hal tersebut.
BACA JUGA: Sarapan Simpel Senin Pagi, ini Resep Pizza Roti Tawar
Oleh karena itu sebaiknya jangan pernah makan roti yang sudah berjamur. Meskipun kamu memakan bagian yang tidak ada jamurnya. Selain itu juga sulit membedakan apakah jamur sudah masuk ke bagian dalamnya atau tidak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News