Lebih Baik Jujur, Meski Menyakitkan

27 Desember 2019 17:30

GenPI.co - Sejak kecil setiap anak pastinya sudah ditanamkan untuk selalu berkata jujur oleh orang tuanya. Tetapi, pada nyata sang anak tumbuh dan sering berkata bohong, tidak memiliki keberanian menyatakan kondisi sebenarnya.

Kebohongan sekecil apapun pastinya akan berdampak kepada diri seseorang. Bisa menjadi kebiasaan terus menerus dan selalu berulang.

BACA JUGA: Nih Kabar Terbaru Setya Novanto

Pada akhirnya ketika selalu berbohong orang tersebut tidak mudah dipercaya oleh lingkungan sekitarnya.  Berikut ini GenPI.co sampaikan efek yang ditimbulkan karena susah berkata jujur.

1. Orang tidak akan percaya

Berkata jujur meskipun menyakitkan, lebih baik. Setidaknya sudah berkata dengan apa yang sebenarnya terjadi dan tidak disembunyikan. Tetapi ketika berbohong sekecil apapun. Resikonya adalah kehilangan rasa percaya orang lain kalau terbongkar. Walaupun pada akhirnya kalian mengatakan yang sebenarnya, tapi respon seseorang pasti sudah berbeda.

2. Selalu curiga kepada orang lain

Kebiasaan sering berbohong membuat seseorang akan memandang semuanya sama seperti itu. Dampaknya pasti akan menaruh curiga dan tidak mudah percaya dengan perkataan orang lain.

BACA JUGA: Makan Bawang Putih Mentah Bikin Jantung Sehat Lho...

Karena seseoramg menganggap tidak ada orang yang jujur. Padahal itu semua tidak bisa dipukul ratakan. Karena masih banyak orang yang dapat berkata jujur dan bisa dipecayai.

3. Merasa gelisah

Kegelisahan akan terus menangui diri sesorang karena kebohonganya. Biasanya hal itu takut terbongkar dan tidak bisa membedakan lagi berkata jujur dan bohong. Karena sudah terlalu banyak perkataan yang dibuat-buat seseorang tidak seseuai faktanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co