Eksotika Africa van Java

Long week end pada mau kemana nih? Yang jelas jangan nongkrong di rumah aja dong. Di luar sana ada banyak tempat menarik yang menunggu untuk kamu kunjungi.

Kalau kamu sedang berada di Banyuwangi, nggak usah bingung nyari tempat wisata. Datang saja ke Taman Nasional Baluran (TNB). Terletak di sebelah utara Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Banyuputih, Sitibondo, TNB adalah tempat paling keren untuk kamu yang suka menikmati kehidupan alam liar. Oh ya, guys, TNB ini seolah mewakili ekosistem hutan di Pulau Jawa yang cenderung kering, loh. Di kawasan ini kamu bisa menemukan savana, hutan  mangrove, hutan musim, hutan pantai dan rawa-rawa. Keren, kan? 

Yang kamu harus tahu juga, TNB ini adalah rumah bagi 400 tumbuhan khas yang mampu beradaptasi dengan kondisi kering yang cukup ekstrim. Tempat itu juga ditinggali lebih dari 20 jenis hewan loh guys. Ada hewan Banteng yang merupakan ikon TNB. Ada pula Macan Tutul, Macan Kumbang, Kijang, Rusa, Kancil, Monyet, Lutung, Ajag,  dan Kucing Bakau. 

Kalau kamu adalah fotografer dan pembuat film alam liar, TNB adalah surga kamu. Gimana nggak, selain hewan yang udah disebutkan di atas, teridentifikasi lebih dari 155 spesies burung yang menghuni kawasan ini. Burung-burung tersebut di antaranya. Elang Brontok, Elang Bido, dan Ayam Hutan Merah. Uniknya di TNB ini ada burung endemik loh, yaitu Merak Hijau. Burung besar demgsn ekor kipas berwarna hijau ini hanya hidup di Indonesia, guys. Beda dengan Merak Biru yang persebarannya mencakup seluruh Asia. hewan endemik lainnya adalah ayam hutan hijau yang hanya hidup di Pulau Jawa.

Savana Bekol adalah atraksi utama yang disuguhkan oleh Taman Nasional Baluran. Waktu yang baik  untuk mengunjungi  hamparan rumput dan semak yang luas ini adalah saat musim kemarau (Juni-Oktober). Saat itu, Savana Bekol akan nampak sangat kering. Sepanjang mata memandang, yang terlihat adalah hamparan rumput kecoklatan lantaran terpanggang sinar matahari. Dari sinilah asal muasal nama Afrika van Java itu, guys.  

Berada di ketinggian gardu pandang adalah spot paling pas untuk menikmati alam Afrika rasa Jawa itu. Dari situ kamu bisa melihat hamparan savana yang tandus namun memancarkan keindahan tersendiri.

Pada padang savana itu, hewan-hewan seperti Banteng, Rusa dan burung-bung hidup dalam kelompok-kelompok. Hewan-hewan itu minum dari kubangan-kubangan air yang ada. Benar-benar seperti suasana alam di Afrika. 

Sebelum tiba di Savana Bekol,  kamu  akan melewati daerah yang dinamakan  'Evergreen'.  Nggak salah dinamakan seperti itu. Pasalnya tempat ini selalu hijau royo-royo nggak peduli meskipun kemarau sedang membakar TNB. Di kawasan ini kamu akan berulang kali bertemu Merak, Ayam Hutan Hijau, Ayam Hutam Merah, King Fisher Bird dan Monyet.

Jangan kira di TNB ini kamu akan terus berpanas-panas loh. Kawasan ini ada pantai yang asyik buat bersantai. Namanya pantai Bama. Di situ kamu bisa mandi dan bermain air sepuasnya. Itu karena pantai ini landai dan berombak kecil. Kamu juga bisa snorkeling dan diving di sini. Dunia bawah airnya juga nggak keren karena penuh terumbu karang beraneka warna.

Biar makin sah ke TNB, harus bawa pulang cinderamata, dong. Nah, kamu bisa mencarinya di Pantai Bama ini. Harganya dijamin nggak bikin cekak guys. Pusat cinderamata yang dikelola oleh BKSDA – Unit TNB menjual souvenir dengan harga terjangkau. Selain itu, si kawasan Pantai Bama ini juga ada kedai makan dan tempat-tempat penginapan, loh. Lengkap, kan?

Nah setelah baca ulasan di atas, kamu pasti bertanya; gimana mencapai tempat ini?Nah, untuk datang ke tempat yang eksotis ini kamu bisa menggunakan beragam jenis angkutan loh. Kamu yang dari Jakarta bisa naik pesawat tujuan Banyuwangi, lalu sewa kendaraan menuju lokasi dengan waktu tempuh kurang dari sejam. Kalu kamu datang dari Bali, bisa langsung ke lokasi melewati jalur Pantura arah Surabaya dengan waktu kurang dari 30 menit. Semntara yang dari Surabaya bisa naik bus atau kereta api jurusan Banyuwangi. Pokoknya, TNB ini sangat mudah dicapai dengan angkutan umum karena pintu gerbangnya terletak di jalur utama Situbondo-Banyuwangi.

Untuk masuk ke TNB, kamu hanya perlu membayar Rp.15 ribu. Sementara kalau kamu datang pas hari libur, tiketnya naik menjadi Rp.25 ribu. Murah kan? Bandingkan dengan tiket untuk turis asing yang sekitar Rp 150.000 an/orang. Perjalanan menuju titik utama  Savana Bekol bisa ditempuh dengan roda dua sekitar 20 menit atau mobil sekitar 25-30 menitan. Kalau kamu tipe petualang, berjalan kaki saja sembari menikmati keindahan alam di TNB. Dijamin nggak akan terasa lelah.

TNB ini adalah  surga fotografi. Kalau kamu datan untuk mengabadikan eksotisme Taman nasional Baluran, bawalah lensa terpanjang dan terlebar yang kamu punya. Dijamin sesampainya di tempat itu, kamu nggak akan berhenti menjepret.

Last but not least, jangan tinggalkan apapun selain jejak langkah. Jangan ambil apapun selain foto-foto yang indah. Salam Lestari, Salam Pesona Indonesia, Salam GenPI,....Gasss!!