Ciledug Masih Banjir 1 Meter, Akses ke Jakarta Terputus 

02 Januari 2020 20:57

GenPI.co - Kawasan Ciledug, Tangerang masih banjir setinggi 1 meter atau sepaha orang dewasa pada Kamis (2/1) sore. Akibatnya akses jalan menuju Jakarta terputus. 

Banjir masih tinggi di daerah Tangeran yakni, Jalan Hasyim Ashari Ciledug-Pinang. Jalur tersebut masih ditutup total sejak Rabu (1/1) yang mengakibatkan kemacetan parah di sekitar lokasi, dan jalur alternatif melalui Bintaro dan Cipete Tangerang.

BACA JUGA: Awas, Wabah Penyakit Kencing Tikus Pascabanjir

Di jalan tersebut terdapat beberapa perumahan yang juga tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi yakni Perumahan Ciledug Indah I, Ciledug Indah II, Pinang Griya Permai dan Duren Village.

Imam Roni, warga Ciledug, yang bermukim di Perumahan Pinang Griya Permai mengatakan jalur Hasyim Ashari terputus karena masih meluapnya Kali Angke.

Menurut data BPBD DKI Jakarta, tìnggi air di pintu Angke Hulu sudah siaga I atau setinggi 3,45 meter per Kamis pukul 15.30 WIB.

"Di perumahan sekitar Ciledug juga masih banjir. Masih banyak warga yang perlu dievakuasi," ujar Imam.

Imam mengatakan banjir karena luapan air di Kali Angke ini merupakan yang terparah sejak 2007 atau 13 tahun yang lalu. Tinggi air yang menggenangi rumahnya naik dengan cepat dari setinggi mata kaki hingga setinggi leher orang dewasa dalam tempo 4-5 jam saja.

BACA JUGA: Mobil Rubicon Ketua MPR Terendam Banjir

Warga lainnya di Ciledug, Tyas Pamungkas (31), mengatakan tinggi air di dalam perumahan Ciledug Indah 1 masih mencapai 1,5 meter.

Sementara tinggi air di Perumahan Pinang Griya Permai sekitar satu meter pada Kamis sore ini. Tinggi air itu sudah menurun dibanding Rabu, ketika air di Perumahan Ciledug Indah I dan Pinang Griya Permai bisa mencapai dua meter.

"Tim SAR dari pemerintah kota Tangerang, kami harapkan lebih cepat bereaksi," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co