Peringatan BMKG: Waspada Potensi Hujan Ekstrem Hingga 12 Januari

08 Januari 2020 16:00

GenPI.co - Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan aktivitas monsun Asia masih signifikan. 

Sementara gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia.

BACA JUGAWow... Kasus Suap Proyek Jalan Rp132 Miliar, Seret Nama Ketua KPK

Maka dari itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan intensitas sedang hingga hujan deras atau ekstrem masih berpotensi terjadi.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo, bahwa pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara hingga Nusa Tenggara, sebagai akibat dari adanya pusat tekanan rendah di Barat Laut Australia.

BACA JUGA: Penyelesaian Natuna pada Presiden Jokowi, Bukan di Menhan Prabowo

"Bibit Siklon Tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia, berpotensi cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek," ungkap Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo dikutip JPNN.com dari laman resmi www.bmkg.go.id, Rabu (8/1).

BACA JUGA: Presiden Jokowi Menghadap Laut Natuna, Langsung Lakukan Ini...

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG pun menyampaikan prakiraan potensi hujan sedang-lebat di wilayah Jabodetabek.

Diprediksikan, pada 8 Januari 2020 potensi hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi, mulai siang hari di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Bekasi bagian barat.

BACA JUGA: Strategi Pertahanan Paling Ampuh di Laut Natuna, Ini Jurusnya...

Sementara pada malam hari di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Kemudian 9-10 Januari 2020, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir (thunderstorm), bisa terjadi mulai dini hari menjelang pagi hari.

BACA JUGAWow... Kekuatan AL China vs Indonesia: Bak Langit dan Bumi

Cuaca tersebut terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, sebagian Depok dan Bogor.

"Intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari, dan berpeluang kembali meningkat pada sore menjelang malam," ungkap Mulyono. 

Sementara itu pada 11-12 Januari 2020, secara umum, kondisi hujan di wilayah Jabodetabek relatif berkurang dibandingkan dengan periode tanggal sebelumnya.

BACA JUGA: Bak Bidadari Datangi Korban Banjir, Mulan Jameela Kelewat Cantik

Kondisi pasang naik air laut, maksimum di Teluk Jakarta dapat terjadi pada periode 9-12 Januari 2020 dengan ketinggian maksimum 0.6 meter.

"Kondisi ini berpotensi menghambat laju aliran air sungai masuk ke laut di Teluk Jakarta," ungkapnya. 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Cool Banget, Tapi Lihatlah Strategi TNI di Natuna

Meski BMKG menyimpulkan hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek, pada periode 9-12 Januari 2020.

Akan tetapi tidak seekstrem seperti 1 Januari 2020.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin," pungkas Mulyono.

BACA JUGA: Waspada... Amerika Serikat Keluarkan Peringatan, Indonesia Siaga

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui call center 021-6546315/18, https://www.bmkg.go.id,  media sosial @infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co