GenPI.co - Guna menghalau hujan besar di Jabotabek, TNI Angkatan Udara melakukan modifikasi cuaca dengan menabur hampir 5 ton garam pada awan cumulus di atas perairan Selat Sunda.
"Kegiatan ini merespons prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait awan cumulus yang diprediksi akan melintas di kawasan Jabotabek," kata Skadron Halim Perdanakusuma TNI AU Mayor Pnb Anto Ngimron di Jakarta, Rabu (8/1).
BACA JUGA: Jual Senjata Api Ilegal, Anak Artis Ayu Azhari Ditangkap Polisi
Pria yang bertindak sebagai pilot Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) itu mengatakan, kegiatan ini dilakukan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Hari ini dua kali penerbangan. Tadi pagi juga di Selat Sunda. Karena trennya awan dari arah barat," kata Anto.
Pesawat yang digunakan, yakni CN-295 yang mengangkut sebanyak 2,4 ton garam dalam sekali penerbangan.
BACA JUGA: Wanita Misterius Bikin Penasaran Kaum Pria
Garam ditabur dari ketinggian 10.000 hingga 11.000 kaki di atas permukaan laut dengan melibatkan sepuluh anggota dari tim gabungan saat operasi dilakukan.
"Kami sisir di sekitar Selat Sunda antara Cilegon sampai Pulau Sumatera, sisi barat utara Banten," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News