HIPMI: Awas! Erick Thohir Dapat Serangan Balik Terkait Jiwasraya

12 Januari 2020 12:30

GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir, agar berhati-hati menghadapi kemungkinan serangan balik dari pihak yang merasa gerah dengan aksinya membereskan kasus Jiwasraya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H. Maming.

BACA JUGAKPK Tak Bisa Geledah Kantor DPP PDIP, Ini Kata Pakar Hukum...

"HIPMI mendukung sepenuhnya langkah-langkah Menteri BUMN dalam melakukan aksi bersih-bersih, khususnya dalam mengusut dugaan tindakan korupsi di PT Jiwasaraya," beber Maming dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Sabtu (11/1).

Maming membeberkan, Indonesia membutuhkan ikon-ikon korporasi nasional yang sehat dan kompetitif.

BACA JUGA: Mulan Jameela Blak-blakan Bongkar Sifat Ahmad Dhani, Ternyata Ini

Khususnya di perusahaan pelat merah yang sangat strategis untuk menjaga citra industri terkait, iklim investasi, dan perekonomian nasional.

"Kita perlu menjaga citra industri terkait (perasuransian). Oleh karena itu, pengelolaan korporasi harus mengikuti kaidah-kaidah good corporate governance (GCG) dan best practice," ungkap Maming.

BACA JUGA: Menko Polhukam Bongkar Megakorupsi Lebih Besar dari Jiwasraya

HIPMI juga mengingatkan Erick Thohir, karena aksinya dalam mengusut kasus Jiwasaraya, sedang mendapat perlawanan dari aktor-aktor koruptor. 

Hal itu terlihat dari narasi yang diciptakan akhir-akhir ini.

BACA JUGA: Strategi Cool Menhan Prabowo Tokcer, Ini Rencana Khusus di Natuna

"Akhir-akhir ini kami lihat ada narasi yang diciptakan, untuk menyerang balik Erick. Padahal Erick baru jadi menteri dan beliau yang mengangkat masalah ini. Yang mengangkat isu ini malah dituding sebagai peraih manfaat," jelas Maming.

BACA JUGA: Jika Pria Katakan Ini, Dijamin Bikin Wanita Meleleh Tak Karuan

Oleh karena itu, kata Maming, HIPMI memberi peringatan kepada Erick untuk waspada dan tak terpengaruh dengan narasi serangan balik itu.

"Kami juga mendukung penuh terobosan dalam menyelesaikan masalah Jiwasraya, hingga penegak hukum menemukan aktor intelektualnya," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co