GenPI.co - Masyarakat Indonesia tidak bisa meninggalkan kerupuk sebagai teman makan. Lezat dan enak, tapi tenyata punya bahaya yang mengancam.
Makan sehari normalnya tiga kali. Tapi jangan selalu didampingin kerupuk, meskipun akan hambar.
BACA JUGA: Deasy Esterina, Pebisnis Muda yang Mengandalkan Limbah Plastik
Lantaran mengonsumsi berlebih ada efek buruknya. Berikut ini GenPI.co sampaikan efek mengonsumsi kerupuk berlebih.
1. Kanker
Kerupuk berwarna memiliki sifat karsinogen. Zat perwarna yang ada memiliki resiko serius dapat mengakibatkan kanker. Dianjurkan makanlah kerupuk yang tidak berwarna mencolok.
2. Risiko gagal ginjal
Resiko gagal ginjal bisa terjadi. Karena ginjal tidak berfungsi pada proses pembuangan racun. Kondisi itu karena adanya zat yang sulit untuk dicerna dan ginjal akan meningkat kinerjanga. Nah, ketika bekerja berlebihan akan mengakibatkan gagal ginjal meningkat.
BACA JUGA: Warga Korban Banjir Gugat Gubernur DKI Anies Baswedan
3. Merusak garis keturunan pada ibu hamil
Bagi ibu hamil mulailah kurangi makan merupuk. Sebab, jika dikonsumsi berlebih berbahaya untuk janin. Hal itu bisa membuat mutasi sel ataupun kromosom yang dapat terjadi mutasi genetik. Karena adanya kelainan dalam darah calon ibu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News