GenPI.co - Massa pro kontra aksi demo Gubernur DKI Anies Basweda nyaris bentrok di depan gedung Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/1). Kedua kubu menggelar aksi demo soal banjir di Jakarta.
Berdasarkan pantauan, massa yang tergabung dari Jakarta Bergerak mulai berjalan ke arah Patung Kuda sambil menyanyikan lagu bernada negatif kepada Gubernur Anies Baswedan.
BACA JUGA: Siap-siap, Ahok akan Gigit Mafia Migas
Sekitar tiga kali kelompok itu bernyanyi sambil membawa payung serta menggunakan topi bertuliskan "Anies Sengsarakan Rakyat", massa dari kubu pro- Anies berteriak dari depan Balai Kota meski dihalangi barikade polisi.
"Kalau ga suka pindah provinsi aja," ujar salah satu massa pro- Anies sambil memegang spanduk bertuliskan We Love Anies.
Terlihat juga beberapa massa pendukung Anies melemparkan botol air namun para peserta Jakarta Bergerak tetap berjalan menuju spot Patung Kuda yang dekat juga dengan Monas.
Polisi juga menghentikan laju kendaraan selama long march berlangsung agar para peserta kontra Anies dapat sampai tanpa gangguan.
Massa yang "Jakarta Bergerak" akhirnya sampai di titik depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pada pukul 14.30 WIB dan beberapa peserta segera mencari tempat berteduh karena cuaca panas terik.
BACA JUGA: Mitos Baju Merah Pada Perayaan Imlek
Salah satu orator Jakarta Bergerak Dewi Tanjung mengatakan hal itu sudah dikoordinasikan dengan petugas keamanan.
"Memang titik kumpul di Balai Kota lalu pihak kepolisian berkoordinasi dengan kami biar ga jadi benturan, kami ngikutin arahan," kata Dewi Tanjung.
Hingga kini demo masih berlangsung oleh massa kedua kubu dengan lokasi yang terpisahkan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News