Moeldoko Bersih di Kasus Jiwasraya? Relawan Jokowi Bilang Ini...

15 Januari 2020 12:43

GenPI.co - Sekretaris Jenderal Relawan Jokowi (ReJO) Ferrari Roemawi meyakini Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak terlibat dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Bahkan atas keyakinannya tersebut, Ferrari meminta semua pihak berhenti mengaitkan Moeldoko dengan kasus Jiwasraya.

BACA JUGA: Aura Prabowo Luar Biasa, Menteri Pertahanan Prancis pun Terpesona

Ferrari pun mengajak untuk mendukung segala daya upaya pemerintah termasuk aparat hukum dalam menyelesaikan permasalahan Jiwasraya. 

"Jangan mengaitkan orang-orang yang tidak terkait menjadi seolah-olah terkait, sehingga persoalan ini menjadi bias dan keluar dari akar permasalahan yang sebenarnya," ungkap Ferrari dalam keterangan yang diterima, Rabu (15/1).

BACA JUGA: Menhan Prabowo Turun Tangan Terkait Korupsi Asabri Rp 10 Triliun

Menurut mantan anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini, bahwa semua pihak menghormati proses hukum yang tengah berjalan berkaitan kasus tersebut. 

Ferrari menjelaskan, bahwa mengaitkan Moeldoko ke dalam Jiwasraya hanya karena bekas Direktur Keuangan Hary Prasetyo pernah bekerja di KSP, sama saja menebar fitnah dan pembunuhan karakter.

BACA JUGA: Kekuatan Prancis Wow Banget, Prabowo Incar Teknologi Alutsista

"Padahal pada saat itu (saat pengangkatan mantan Dirkeu Jiwasraya sebagai tenaga ahli utama di KSP), sama sekali belum ada informasi apa pun kepada publik terkait masalah pada Jiwasraya," ungkapnya.

Menurut Ferrari, Moeldoko baru mengenal Hary saat bertugas di KSP pada pertengahan 2018. 

BACA JUGA: Moeldoko Panggil Ahok ke Istana, Ini Perintahnya...

Sebagai catatan, kata Ferari, Asuransi Jiwasraya menurut laporan keuangannya per 31 Desember 2017 mendapatkan laba sebesar Rp 328 miliar. 

Sedangkan pengangkatan Hary Prasetyo sebagai tenaga ahli utama KSP dilangsungkan pada Mei 2018.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Gagah Banget, Pasukan Elite Prancis Hormat Senjata

Ferrari pun menjelaskan, pada saat ini patut diduga ada rekayasa laporan keuangan Jiwasraya, hal itu sama sekali tidak terlihat pada Mei 2018. 

Tidak satu pun instansi yang berwenang atas pengawasan lembaga keuangan, memberikan adanya indikasi permasalahan pada Jiwasraya saat itu.

BACA JUGA: Tangis Honorer K2 Pecah: Aturan Membuat Kami Menua Tanpa Status

"Atas dasar fakta-fakta tersebut maka tidak mungkin ada niat apa pun dari Pak Moeldoko, untuk mengintervensi apalagi melindungi siapa pun dalam kasus Jiwasraya," tutup Ferrari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co