Presiden Jokowi Cool Gayanya: Jangan Bicara Natuna Terus

18 Januari 2020 13:30

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sikapnya terkait kapal-kapal asing termasuk asal China di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Perairan Indonesia di utara Natuna sendiri terdiri dari wilayah teritorial, maupun Zona Ekonomi Eksklusif yang ditetapkan berdasarkan UNCLOS 1982. 

BACA JUGA: Jakarta Diprediksi Segera Tenggelam, Ini Hasil Penelitian LIPI

Menurut Presiden Jokowi, ZEE, bisa dimasuki oleh siapa pun.

"Sudah jelas kalau masuk ke teritorial itu kedaulatan, tapi ke ZEE semua kapal diperbolehkan, tetapi jangan mengambil sumber daya laut kita. Itu yang kita tangkap. Regulasinya jelas enggak usah diulang-ulang," beber Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1).

BACA JUGA: Menhan Prabowo Beli Kapal Fregat dari Denmark, Luhut Semringah...

Presiden Jokowi membeberkan, bahwa tanggung jawab penjagaan wilayah kedaulatan maupun hak berdaulat Indonesia di ZEE, ada di tangan TNI hingga jajaran kementerian dan lembaga. 

BACA JUGA: Horee... Ini Jabatan PNS yang Tak Kena Perampingan Birokrasi

"Tanggung jawab siapa? Itu Angkatan Laut kita, ada Bakamla, KKP, di situ. Tetapi kita juga harus sadar bentang laut kita luas sekali. Jangan bicara Natuna terus, tahu-tahu di Maluku diserbu (kita) enggak tahu," pungkas Presiden Jokowi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co