GenPI.co - Rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo yang diagendakan berlangsung hari ini (20/1) akan dihadiri puluhan honorer K2.
Para honorer K2 berharap ada kesepakatan penting yang diambil dari rapat legislatif dan eksekutif ini.
BACA JUGA: Erick Thohir Blak-blakan Puji Ahok: Realitas yang Terbaik
Menurut Koordinator Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih, bahwa pemerintah baru menyelesaikan 8000-an honorer K2 usia 35 tahun ke bawah menjadi PNS.
BACA JUGA: Prabowo Jadi King Maker? 2024 Usung Puan Maharani-Sandiaga Uno
Kemudian di awal 2019 sekira 50 ribu lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
"Kami berharap tuntaskan dulu PPPK tahap I, baru bisa tahu mau dibawa ke mana nih sisanya," ungkap Nur Baitih kepada JPNN.com, Senin (20/1).
BACA JUGA: Amerika Serikat Kembali Rontokkan Iran, Lewat Serangan Ini...
Nur Baitih memastikan seluruh perwakilan honorer K2 akan menyaksikan langsung bagaimana sikap dewan terhadap pemerintah terkait revisi UU ASN.
"Semoga dewannya setelah menerima pandangan dari honorer K2 makin galak sama menterinya," harap Nur Baitih.
BACA JUGA: Gibran Tak Dapat Restu PDIP, Ini Kata Analis...
Nur Baitih menambahkan, bukan saatnya anggota dewan bersuara lemah lembut ke pemerintah.
Komisi II harus tegas karena beberapa hasil raker dengan MenPAN-RB, baik terdahulu sampai sekarang, tidak dijalankan dengan baik.
BACA JUGA: Wow... Ternyata Ini Senjata Tempur Paling Ditakuti di Dunia
"Kalau enggak dijalankan buat apa rapat lagi?" pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News