Skenario Jokowi Memecah Konsentrasi ke Anies Baswedan, Bagaimana?

21 Januari 2020 13:27

GenPI.co - Ucapan Presiden Joko Widodo menyebut Sandiaga Salahudin Uno sebagai kandidat kuat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, bisa ditafsirkan memiliki sejumlah makna.

Hal tersebut berdasarkan penilaian pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe.

BACA JUGA: 5 Kapal Fregat Terbaik di Dunia, Nomor 2 Dibeli Menhan Prabowo

Menurut Ramses, salah satu maknanya antara lain, memotivasi mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu untuk tidak patah semangat dan mau kembali berusaha di pilpres mendatang.

"Saya kira itu haknya Pak Jokowi menyebut siapa saja, tetapi saya melihat ucapan Jokowi ini sebagai seorang politisi dan memberi dorongan atau motivasi kepada tokoh-tokoh yang potensial menggantikannya ke depan," beber Ramses kepada jpnn.com, Selasa (21/1).

BACA JUGA: Menhan Prabowo Respons Kunker Luar Negeri, Jawabannya Cool Banget

Ramses juga menyebut kemungkinan lainnya, ucapan Jokowi bisa juga dimaknai bertujuan politis. Misalnya, untuk memecah konsentrasi masyarakat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ramses mengatakan, bahwa perhatian masyarakat diakui meningkat ke Anies, setelah Jakarta dilanda banjir memasuki 2020. 

BACA JUGA: Hore... Ini Dia Kabar Gembira untuk Honorer K2 Lulus PPPK 

Pro kontra terkait kebijakan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menangani banjir, hingga kini masih terus mewarnai media sosial.

Selain itu, Anies juga disebut-sebut kandidat potensial di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Erick Thohir Blak-blakan Puji Ahok: Realitas yang Terbaik

"Bisa juga ucapan ini bagian dari skenario memecahkan konsentrasi publik ke Anies. Jadi, bisa banyak persepsi, tergantung dari sisi mana masyarakat melihatnya," tutup Ramses.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co