Penyebarannya Resahkan Dunia, Ini Fakta Wabah Virus Corona

23 Januari 2020 12:56

GenPI.co - Wabah virus corona teridentifikasi di Kota Wuhan, China sejak 31 Desember 2019. Kini virus tersebut juga ditemui di beberapa negara lain.

Khawatir virus tersebut menyebar ke Indonesia, Kementerian Kesehatan menyiapkan termoscanner di 135 pintu keluar masuk ke Indonesia. Yaitu di pintu keluar masuk transportasi udara, laut, maupun darat dan dijaga petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.

“Paling awal bisa dideteksi adalah dengan termoscanner untuk mendeteksi suhu tubuh. Kalau ada orang dari luar negeri masuk ke Indonesia dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, maka posturnya terlihat berwarna merah pada termoscanner,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Anung Sugihantono.

Dilansir dari laman Setkab, berikut fakta terkait virus corona.

Virus jenis baru

Nama lengkapnya adalah novel coronavirus (2019-nCoV), merupakan jenis virus baru.

Satu keluarga dengan virus SARS dan MERS

Disebutkan bahwa corona satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. 

Kasus yang perlu dicurigai terkena virus corona

Pertama, Penderita infeksi saluran pernapasan akut berat (severe acute respiratory infection/SARI), dengan riwayat demam dan batuk serta penyebab yang belum pasti.

Selain itu, penderita itu memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di Wuhan, Provinsi Hubei, China dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya gejala.

Kedua, seseorang yang sakit dengan gejala klinis yang tidak biasa. Kemudian terjadi penurunan kondisi umum mendadak, meskipun telah menerima pengobatan yang tepat, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat perjalanan.

Ketiga, penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) ringan atau berat, yang dalam 14 hari sebelum timbulnya penyakit, melakukan kontak erat dengan orang yang positif infeksi nCoV, mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan di negara-negara terjangkit, mengunjungi atau bekerja di pasar hewan di Wuhan, memiliki riwayat kontak dengan hewan di negara terjangkit nCoV. 

Tindakan pencegahan

Bagi masyarakat Indonesia yang tengah berada di Wuhan, agar  menghindari wilayah yang menjadi penyebaran penyakit, menghindari kontak dengan penderita terjangkiti virus corona.

Menjaga kebersihan

Selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Jika sakit segera berobat. 

Kemenkes sediakan hotline

Untuk informasi terkait virus corona, Kemenkes menyediakan nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. 

Bagi masyarakat Indonesia yang berada di Wuhan dan memerlukan bantuan kekonsuleran, dapat menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, China. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co