Imlek 2020: Tolak Bala Sesuai Fengshui, Beruntung di Tikus Logam

25 Januari 2020 12:30

GenPI.co - Warga Tionghoa dan penganut agama Buddha yang hari ini merayakan Hari Raya Imlek 2571, harus memerhatikan kewajiban shionya masing-masing di Shio Tikus Logam.

Di perayaan Imlek 2020 ini, ada tiga shio yang dipilih untuk membawa makanan khusus saat berdoa di wihara.

BACA JUGA: Jurus Pertahanan Menhan Prabowo Cool, Negara Adikuasa Terkesima

"Tiga Shio Monyet, Shio Anjing dan Shio Naga mereka membawa makanan ke wihara untuk mendoakan agar kehidupannya," ujar Liauw Kwong Joeng salah satu umat Buddha yang dituakan di Kelenteng Kim Tek Le pada JPNN di Wihara Dharma Bakti di Petak Sembilan, Jakarta Pusat.

BACA JUGAAktris Faye Nicole Hanya Diam, CCTV Jadi Bukti Kencan Narapidana

Menurut Liauw kewajiban membawa makanan itu untuk menjauhkan orang-orang yang memiliki shio tersebut dari ketidakberuntungan atau ciong tahun ini.

Pertama Shio Monyet yang memiliki Ciong Peh Houw harus membawa bahan makanan berupa tahu, telur, dan samcan.

BACA JUGA: Layani Kencan Narapidana, Aktris Faye Nicole Lemas Diperiksa KPK

Di mana tahun ini orang dengan shio monyet pemilik Ciong Peh Houw atau energi macan putih, harus berhati-hati dalam tutur kata dan mengatur emosi agar tidak terkena masalah hukum.

Kedua Shio Anjing yang memiliki Ciong Thien Kauw atau energi anjing langit, harus membawa bahan makanan berupa ayam, ikan, dan samcan.

BACA JUGA: Honorer K2 Siap-siap Jantungan, Ini 3 Opsi Penyelesaiannya

Untuk shio Anjing harus diperingatkan berhati-hati dalam pendengaran dan ucapan. Terutama menghindari sikap sombong saat sukses.

"Ketiga Shio Naga yang harus membawa 5 macam buah dan 5 jenis kue," sambung Liaw yang memiliki nama Indonesia, Susilo.

BACA JUGA: Jet Rafale Prancis vs Shukoi-35 Rusia, Menhan Prabowo Pilih Ini..

Shio Naga dengan Ciong Go Kui atau lima setan ini memiliki 5 energi negatif yaitu sakit, iri hati, sombong, malas, dan mudah marah.

Untuk itu shio yang dimaksud harus berdoa khusus saat Imlek untuk menghindari energi-energi negatif tersebut.

Liaw mengatakan selain berdoa, umat Buddha dan warga Tionghoa juga harus memerhatikan arah fengshui tahun ini untuk keberuntungan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ada ditentukan fengsui yang baik untuk menyambut dewa," ungkapnya.

Untuk mendatangkan Dewa Penolong dan Dewa Keberuntungan maka sesuai fengsui harus berada di Barat Laut. Kemudian untuk Dewa Rezeki di bagian barat.

Letak-letak barang atau arah yang dalam pengaturan di kehidupan sehari-hari ini dipercaya bisa membawa keberuntungan tahun ini.

"Juga diatur waktu yang terbaik untuk keluar rumah itu di jam 09.00-11.00," tutup Liaw.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co