Presiden Jokowi Bicara Pilkada 2020: Jangan Ada Lagi Politik SARA

GenPI.co - Pilkada Serentak 2020 akan digelar di 270 daerah di Indonesia. 

Sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota akan memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak.

BACA JUGA: Jurus Pertahanan Menhan Prabowo Cool, Negara Adikuasa Terkesima

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menitip pesan untuk menjaga Pilkada Serentak di 270 daerah itu berjalan aman, damai, bermartabat, dan demokratis.

"Jangan sampai lagi ada politik SARA (suku, agama, ras dan antargolongan). Setop. Tidak ada itu," ungkap Jokowi saat pidato pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura masa bakti 2019-2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1) malam.

BACA JUGA: Aktris Faye Nicole Hanya Diam, CCTV Jadi Bukti Kencan Narapidana

Presiden Jokowi dengan tegas mengingatkan supaya jangan lagi ada hoaks, ujaran kebencian, saling fitnah, dan hujat menghujat. 
"Saya yakin ini bisa dimotori Partai Hanura," tegas presiden.

Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa situasi yang kondusif itu sekarang ini sangat diperlukan sekali. 

BACA JUGA: Elektabilitas Anies Baswedan melejit di Atas Risma, Ganjar, Emil

Stabilitas politik dan keamanan sangat dibutuhkan oleh negara mana pun termasuk Indonesia, dalam rangka membangun negeri ini.

Hal tersebut menurut Presiden Jokowi, bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan dan agenda besar yang harus diselesaikan dengan cepat.

BACA JUGA: Jika TNI Perang Dengan China, Amerika Serikat Malah Senang...

Menurut Presiden Jokowi, bahwa sekarang ini dan ke depan bukan negara kaya mengalahkan negara miskin. Bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat mengalahkan negara yang lambat.

"Dan kita ingin menjadi negara yang cepat. Sekarang ke depan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat," pungkasnya.(*)