Bikin Ngeri, 2 Pasien RS Hasan Sadikin Bandung Kena Virus Corona?

27 Januari 2020 14:50

GenPI.co - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung belum bisa memastikan apakah dua pasien yang masuk ke ruang isolasi khusus sejak Minggu (26/1) terpapar virus corona.

Menurut Direktur Utama RSHS Bandung dr Nina Susana Dewi, bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil observasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan. 

BACA JUGA: Prabowo Ketok Palu: Jet Tempur Rafale Prancis vs Sukhoi-35 Rusia

"Sampel pemeriksaan dikirim ke Litbangkes. Kita menunggu hasil tersebut, jadi tidak bisa menunggu hasil langsung. Mudah-mudahan yang terbaik untuk kedua pasien itu," ungkap Nina di RSHS Bandung, Senin (27/1).

BACA JUGA: Kapal Selam Alugoro-405 Gahar, Bikin Presiden Jokowi Menganggut

Nina menyebutkan, gejala yang dialami salah seorang pasien WNA asal China berinisial HG (35) itu menunjukkan gejala flu atau infeksi saluran pernafasan atas akut. 

BACA JUGA: Dikira Sudah Dibunuh, Bibi Kim Jong Un Muncul di Depan Publik

Pasien tersebut, kata Nina, merupakan rujukan dari RS Cahya Kawaluyaan, Padalarang.

"Dari pemeriksaan, kondisi pasien tersebut secara umum baik, kesadarannya baik tanda vitalnya baik. Panas badan pada surat rujukan itu 37,7 derajat celcius. Tapi pada saat diperiksa itu hanya 36 derajat celcius," ungkap Nina.

BACA JUGA: Fakta Gagalnya Operasi TNI AL, Pertahankan Sipadan dan Ligitan

Menurut Nina, bahwa pasien HG tersebut dimasukkan ke ruang isolasi karena memiliki riwayat berpergian ke China. 

Menurutnya, lokasi yang didatangi oleh HG memiliki jarak 1.300 kilometer dari Kota Wuhan yang menjadi tempat kemunculan virus corona.

BACA JUGA: China Terkena Kutukan Nyai Blorong? Ini Terawang Mbah Mijan...

Sedangkan seorang pasien lainnya yang merupakan warga asal Bandung berinisial HA (24), menurut Nina, memiliki gejala memburuk pada pernafasan. 

Pihaknya mendiagnosa HA mengalami infeksi saluran pernafasan bawah akut.

BACA JUGA: Pendukung Anies Baswedan Dinilai Lebih Cerdas, Ini Hasilnya...

Menurut Nina, HA juga sempat berpergian ke luar negeri pada 19 hingga 22 Januari. 

Atas riwayat demikian, HA juga turut dimasukkan ke ruangan isolasi.

BACA JUGA: Ngeri... Dokter dan Petugas Medis China Mulai Kena Virus Corona

"Karena (HA) ada riwayat pernah ke Singapura, kami tim dokter mengarahkan untuk masuk ke ruang isolasi khusus juga," jelas Nina.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS Bandung dr Anggraeni Alam mengatakan, tanda-tanda seseorang yang terjangkit virus corona adalah flu, sesak nafas, batuk, dan demam tinggi.

Apabila ada tanda-tanda gejala demikian dan ditambah riwayat berpergian keluar negeri, terutama ke China, menurutnya, seseorang pasien tersebut dapat diduga terpapar virus corona.

"Apabila kita menemukan pasien dan gejala infeksi pernafasan bawah yang cepat sekali memburuk, dan kita sudah mencari penyebab (penyakit) lain tidak ketemu, maka kita harus juga menduga bahwa harus dilakukan pemeriksaan novel corona virus," pungkas Anggraeni.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co