Honorer K2 yang Masuk Database Karena Kongkalikong? Ini Dia...

28 Januari 2020 14:50

GenPI.co - Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih membantah ada kongkalikong dalam pendataan honorer K2.

Titi membeberkan, bahwa mereka bisa masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) bukan karena koneksi.

BACA JUGA: Pasti Akan Kelihatan Siapa yang Melemahkan KPK, DPR Tunjuk Ini...

"Saya bisa masuk database BKN bukan karena koneksi. Dalam SE MenPAN-RB 05 Tahun 2010 kan sudah ada pendataan. Kenapa lainnya enggak mau daftar," beber Titi dalam rapat dengar pendapat umum Komisi II dengan Komnas PGHRI dan PHK2I di Jakarta, Selasa (28/1).

BACA JUGA: Lihat Kerja Anak Buah Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Menyesal...

Pernyataan Titi ini sekaligus untuk mengklarifikasi Sekjen Forum Guru NonKategori Kusmana yang mengungkapkan mereka bukan honorer baru.

Kusmana mengatakan sudah jadi guru honorer 19 tahun di Jakarta. Sayangnya karena tidak punya koneksi namanya teranulir.

BACA JUGA: Jokowi Intip Periskop Kapal Selam Alugoro, Prabowo Amati Radar

"Kami jadi nonkategori bukan karena kami kerja masih baru tetapi data kami tercecer. Kami tidak punya koneksi makanya tidak bisa masuk database," bebernya.

BACA JUGA: Prabowo Ketok Palu: Jet Tempur Rafale Prancis vs Sukhoi-35 Rusia

Sementara lain, terganggu dengan pernyataan Kusmana, Korwil PHK2I Jawa Timur Eko Mardiono juga menegaskan, mereka bisa masuk database tanpa koneksi.

Pemerintah sudah beberapa kali melakukan verifikasi validasi data honorer K2. 

BACA JUGA: China Ampun-ampunan, Prabowo dan Jokowi Asyik Lihat Kapal Selam

Nama-namanya pun dibuka transparan ke publik agar bisa dipantau oleh masyarakat.

"Jadi kami tegaskan di sini kami masuk database BKN bukan karena pakai koneksi. Sampai saat ini ada 438.590 honorer K2 yang masuk database BKN," jelas Eko.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co