Antisipasi Corona di Natuna, Marinir Kirim Satgas Kemanusiaan

01 Februari 2020 12:45

GenPI.co - Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengirimkan Satgas Kemanusiaan ke Natuna dalam rangka menerima Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China.

Natuna, Kepulauan Riau menjadi tempat transit WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Bahas Jet Tempur Sukhoi-35 Rusia, Amerika Meriang

Satgas kemanusiaan itu dilepas langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir Pasmar 1, Jakarta, Jumat (31/1).

BACA JUGA: China Amsyong Kena Virus Corona, Amerika Serikat Malah Gembira

Dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, Satgas tersebut berasal dari Kesehatan, Komlek (Komunikasi dan Elektronika), Polisi Militer, dan Bekpal (Perbekalan dan Perlengkapan) Korps Marinir.

BACA JUGA: Kewajiban Pemerintah Hanya Honorer K2, Nasib Non-Kategori Amsyong

Sementara itu, satgas tersebut dipimpin oleh dokter yang berdinas di Marinir yaitu Lettu Laut dr Trisno Hendarsyah dan Lettu Laut dr Nicolas.

Satgas ini akan diperbantukan untuk menangani WNI yang dipulangkan dari negara yang sedang terkena wabah Virus Corona.

BACA JUGA: Kapolri Blak-blakan di DPR: Tersangka Dongkol Sama Novel Baswedan

"Kalian sudah mendapatkan pelatihan dan ada peralatan yang kita miliki guna menangani saudara-saudara kita yang dievakuasi dari Wuhan, China ke Natuna," jelas Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Suhartono mengatakan, para prajurit-prajurit Marinir bukan hanya jadi ahli dalam peperangan, tetapi harus mampu menjalankan tugas kemanusiaan.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Ditinggal Parpol Pendukung, Ini Analisisnya

"Laksanakan tugas ini dengan penuh kebanggaan, karena ini tugas negara kepercayaan kepada kalian," tegas Suhartono.

Dankormar meminta agar Satgas Kemanusiaan melakukan semua prosedur pengamanan terhadap bahaya penyakit menular.

Dankormar juga mengingatkan agar para anggota tetap melaksanakan tugas dengan hati-hati dan waspada.

"Jangan lengah, karena musuh yang akan kita hadapi virus-virus kecil yang tidak bisa kita lihat secara kasat mata, jangan lupa tetap berdoa dalam setiap apapun yang akan kita laksanakan, landasi semua pekerjaan dengan penuh keikhlasan," pungkasnya.(ant)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co