Misi Kemanusiaan, Batik Air Ditugaskan Jemput WNI di Kota Wuhan

01 Februari 2020 20:58

GenPI.co - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pemerintah menggunakan pesawat Batik Air untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

"Penerbangan ini adalah misi kemanusiaan, dan Pemerintah Indonesia menunjuk PT Lion Air karena syarat dari Pemerintah China yang memiliki izin penerbangan reguler dari dan ke Wuhan," kata Budi Karya di Jakarta, Sabtu (1/2).

BACA JUGA: Tiba di Indonesia WNI dari Wuhan Dikarantina Selama 14 Hari

Garuda Indonesia, kata Budi, tidak memiliki rute penerbangan langsung ke Wuhan lantaran yang memiliki hanya Lion Air dan Sriwijaya.

“Dan yang memiliki pesawat wide body adalah Lion air melalui pesawat Batik Air,” jelas Budi Karya.

Nantinya, pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300 itu bakal membawa 245 WNI termasuk operator dan tim kesehatan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China

Adapun pengambil keputusan untuk misi kemanusiaan ini, jelas Budi, ialah Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Kesehatan.

“Kemenhub mendukung, penerbangan akan kami kawal sesuai peraturan ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) dan perundangan berkaitan dengan keselamatan dan keamanan,” jelas Budi.

Asyiknya Risma Joget Maumere sampai Keringatan

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan dan Penglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas tim penjemputan untuk mengevakuasi 245 orang WNI yang masih berada di Provinsi Hubei atau di Kota Wuhan yang menjadi tempat merebaknya virus Corona.

Tim diberangkatkan dengan menggunakan maskapai Batik Air jenis pesawat Airbus 330-300 dari Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co